Maria Sharapova
Maria Sharapova. (foto istimewa)

Sharapova Dapat Pembelaan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Maria Sharapova kembali ke Australia Terbuka 2018 setelah absen 15 bulan karena masalah doping. Dalam kesempatan comeback tersebut, Sharapova mengincar prestasi puncak dengan memenangkan gelar.

Kembalinya Sharapova sempat menuai kecaman di media sosial. Karena petenis asal Rusia itu tersandung kasus doping. Namun, direktur turnamen Craig Tiley membela Sharapova dengan menyinggung tentang statusnya sebagai mantan juara.

Kembalinya Sharapova ke Margaret Court Arena, dianggap sebagai momentum meningkatkan ranking petenis cantik itu. Saat wawancara sebelum turnamen dibuka, Sharapova optimis.

“(Gelar) adalah tujuan terakhir saya. Tapi yang terpenting adalah kedalaman bermain,” kata Sharapova.

“Tentu saya berharap bisa berada pada posisi tersebut. Karena saya pernah berada di sana (partai final) dan memenangkan trofi,” lanjutnya.

Sharapova memenangkan trofi grand slam Australia Terbuka 2008. Dia mencapai final turnamen tersebut pada 2007, 2012 dan 2015. Namun, dia di kalahkan Serena Williams pada partai final teranyar.(Budi Mustafa)