JAKARTA (IndependensI.com) – Tottenham Hotspur mengalahkan Borussia Dortmund 3-1 pada penyisihan Grup H Liga Champions di Stadion Wembley, London, Kamis (14/9/2017) dini hari WIB.
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, mengatakan kemenangan itu membuktikan bahwa tim asuhannya sudah lepas dari kutukan Wembley.
Spurs mengawali penampilannya di Liga Champions musim ini dengan kemenangan telak, hasil dua gol Harry Kane dan satu gol dari Son Heung-min. Inilah kemenangan pertama Spurs dari 13 pertandingan di Wembley. Stadion milik tim nasional Inggris ini mereka pinjam selagi White Hart Lane direnovasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Spurs kalah delapan kali di Wembley, termasuk saat menghadapi Monaco dan Bayer Leverkusen, yang menyebabkan klub ini tersingkir dari Liga Champions musim lalu.
“Saya harap (kemenangan) ini bisa membantu menghilangkan pembicaraan tentang takhayul dan lain sebagainya. Awal yang bagus di kompetisi ini tapi kami harus menghentikan segala sesuatu membayangi tim,” kata Pochettino seperti dikutip kantor berita AFP.
“Kemenangan hari ini berarti lebih dari sekadar tiga poin. Ini Wembley, persepsi yang harus kami ubah untuk masa depan kami,” ujarnya.
“Menang hari ini di sini penting buat kepercayaan diri kami, untuk para pemain dan penggemar,” kata Pochettino.
Pelatih Dortmund, Peter Bosz, kecewa dengan kekalahan timnya. Musim ini, Dortmund belum terkalahkan. Di Wembley, mereka kalah setelah dua golnya dianulir wasit karena offside.
Bosz mempertanyakan keputusan wasit membatalkan gol Christian Pulisic. “Apakah itu gol? Tentu saja 100 persen gol. Christian bikin gol bagus tapi tidak dihitung,” kata Bosz.