HMP Simatupang saat menyampaikan pertanggungjawabannya di depan Rapat Umum Anggota Jakarga Golf Club di Rawamangun, Jakarta, 30 Juli 2017. (Toto Prawoto)

HMP Simatupang Kembali Terpilih Pimpin JGC

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Untuk kedua kalinya, Pak Sim – sapaan akrab HMP Simatupang –kembali menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Jakarta Golf Club (JGC).

Pak Sim terpilih lagi dalam Rapat Umum Anggota yang salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum JGC periode 2017-2022 yang berlangsung di Padang Golf Rawamangun, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Pemilihan Ketua Umum JGC tersebut diikuti oleh anggota Jakarta Golf Club sebanyak 238 orang. Sebanyak 40 orang di antaranya walk out dan dua orang lainnya abstain saat pemungutan suara berlangsung.

Selain Pak Sim, calon lainnya adalah M Harjono Kartohadiprodjo yang, sebagaimana diketahui, adalah Wakil Ketua Umum JGC periode 2012-2017. Kedua kontestan ini memperebutkan suara yang tersisa dan sah sebanyak 196 suara.

Harjono Kartohadiprodjo

Suasana persaudaraan terasa begitu menonjol saat pemilihan Ketua Umum JGC berlangsung. Bahwa selama acara pemilihan Ketua Umum JGG berlangsung ada yang interupsi, hal tersebut adalah

Sebelum acara pemungutan suara dimulai, Sahetappy Franky, selaku pimpinan sidang mempersilakan kepada kedua kandidat calon Ketum JGC untuk menyampaikan visi dan misi.

Harjono yang tampil lebih dulu, dalam memaparkan visi dan misinya, antara lain menyatakan pihaknya akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Pak Sim sebagai ketua petahana sejak lima tahun lalu.

“Kalau saya terpilih, selain akan melanjutkan hasil kerja yang telah dilakukan oleh Pak Sim, saya juga akan mengkondisikan JGC sebagai rumah kedua yang nyaman bagi para member,” katanya.

Sementara Pak Sim saat diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya menyatakan bahwa anggota JGC yang hadir “Sudah paham dengan visi dan misi saya. Jadi, rasanya tidak perlu dijelaskan lagi. Semua member JGC sudah merasakan perubahannya,” tukas Pak Sim sambil tersenyum dan disambut dengan tepuk tangan dari segenap anggota JGC yang hadir pada saat itu.

Ketika tiba saatnya penghitungan suara dimulai, di mana asas musyawarah dan mufakat lebih dikedepankan daripada azas yang lain, suasana sempat hening beberapa lama – terutama ketika satu persatu anggota JGC dipanggil oleh Azhari sebagai Sekretaris Pimpinan Sidang; Kemudian mereka menuliskan nama calon pilihannya di secarik kertas yang telah disiapkan oleh petugas.

Suasana kembali “hingar bingar” saat petugas mulai mengambil satu persatu secarik kertas yang telah berisi tulisan dua nama orang yang maju sebagai calon Ketua Umum JGC periode 2017-2022: Harjono dan HMP Simatupang.

Ternyata Pak Sim unggul dengan 128 suara sedangkan pak Harjono hanya memperoleh 68 suara.Menurut Julius Djohan, keberhasilan Pak Sim terpilih kembali menjadi Ketua Umum JGC, karena kinerjanya terbukti dapat dirasakan, baik oleh member JGC maupun oleh para tamu kenalan atau relasi dari member itu sendiri.

“Dan, salah satu penyebabnya kenapa Pak Sim terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Ketua Umum JGC, selain hasil kerjanya pada periode pertama dapat dirasakan oleh banyak orang, beliau juga memiliki banyak waktu,” ujar Julius Djohan.

Dengan demikian, kata Julius Djohan lebih lanjut, diharapkan untuk lima tahun ke depan, terutama setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum JGC, Pak Sim dapat mengembangkan ide-ide segarnya untuk kemajuan JGC.

Harus diakui bahwa kinerja Pak Sim pada periode pertama sebagai Ketua Umum JGC hasilnya memang banyak menuai pujian dari berbagai pihak. “Sebagai Ketua JGC Pak Sim sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan dan para caddy. Beliau juga tidak pernah memutuskan sesuatu tanpa melalui proses. Apa pun kebijaksanaan yang diputuskan oleh beliau, pasti dimulai dari rapat dulu, yang bisa memakan waktu berjam-jam lamanya,” tutur Julius Djohan.

Julius Djohan (kanan)

Sementara, Kemal Pawaka, menyatakan, sangat tepat apabila Pak Sim terpilih kembali menjadi Ketua Umum JGC.”Karena, beliau sangat concern dengan JGC.Banyak perubahan positif sehingga kita sebagai anggota JGC bisa menikmatinya,” kata Kemal.

“Contohnya, fairway dan green menjadi sangat bagus dan terawat. Saat ini di JGC juga tersedia sauna, steam room, mandi air panas dan dingin di kolam. Locker room membaik. Dan, bagi para pegolf pun disediakan sarana untuk fitness dan refleksi,” ujarnya.

Tak hanya Julius Djohan dan Kemal Pawaka, salah seorang member JGC dari kalangan kaum ibu pun berkomentar. “Dengan terpilihnya Pak Sim untuk kedua kalinya, saya optimistis bahwa JGC akan bertambah berkembang dengan baik,” kata Jean Supriadi.

Sejak HMP Simatupang dipercaya memimpin JGC pada periode pertama, pembinaan terhadap pegolf junior pun mendapat perhatian yang sangat serius. Karena JGC mengontrak Gavin Webb, Teaching Pro, dari Australia selama lima tahun. Selain itu, para junior JGC juga aktif mengikuti event baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Khusus di dalam negeri, keikutsertaan junior dari JGC, sering menjadi “penyelamat” setiap kali mereka berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Pengprov PGI di luar Jabodetabek. Karena jumlah pegolf junior JGC yang dikirimkan untuk mengikuti event tersebut berada dalam kisaran antara sepuluh sampai duapuluh orang.

Julius Djohan berharap untuk lima tahun ke depan – setelah Pak Sim terpilih kembali menjadi Ketua Umum JGC – pengembangan dan prestasi junior yang tergabung di JGC Academy of Golf bisa lebih ditingkatkan lagi. “Apalagi sarana pendukungnya yakni driving range tempat mereka berlatih, sangat representatif,” tegas Julius Djohan.

Selamat bertugas Pak Sim. Maju terus Jakarta Golf Club. (Toto Prawoto)