RIYADH, ARAB SAUDI (IndependensI.com) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud pada Selasa (26/9) mengeluarkan dekrit kerajaan yang mengizinkan pemberian surat izin mengemudi buat perempuan di kerajaan itu, demikian laporan media setempat.
Instruksi tersebut mencabut larangan selama beberapa dasawarsa atas perempuan Arab Saudi untuk mengemudikan mobil, hak yang sejauh ini hanya diberikan kepada warga pria.
Dekrit itu, yang disetujui oleh mayoritas tokoh agama, mengatakan manfaat dalam mengizinkan perempuan untuk mengemudi mengalahkan dampak negatifnya, kata kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).
Dekrit tersebut mengatakan pemberian surat izin mengemudi akan dilakukan sejalan dengan peraturan Agama Islam dan peraturan lalu-lintas. Dekrit kerajaan itu akan melaksanakan peraturan lalu-lintas, termasuk dikeluarkannya surat izin mengemudi buat lelaki dan perempuan, kata laporan tersebut sebagaimana diberitakan Antara.
Raja Salman juga memerintahkan pembentukan satu komite tingkat tinggi oleh Kementerian Urusan Dalam Negeri, Keuangan, Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Komite itu akan bertugas mempelajari pengaturan untuk pelaksanaan hukum baru tersebut.
Akibat larangan itu, banyak keluarga Arab Saudi telah mengandalkan pengemudi pribadi untuk membantu mengangkut perempuan anggota keluarga mereka ke sekolah, ke tempat kerja dan tempat lain.
Data terkini memperlihatkan hampai 800.000 lelaki, kebanyakan dari Asia Selatan, bekerja semata-mata di kerajaan tersebut sebagai pengemudi buat perempuan Arab Saudi, kata stasiun televisi Al-Arabiya.
Dekrit itu disambut baik oleh perempuan Arab Saudi, yang memujinya sebagai kemenangan besar.
“Ini adalah kemenangan yang sangat besar buat banyak perempuan Arab Saudi. Ini adalah satu masalah yang telah diperjuangkan oleh perempuan Arab Saudi selama bukan hanya bertahun-tahun, tapi beberapa dasawarsa,” kata Latifa Shaalan, perempuan anggota keluarga Dewan Syura Arab Saudi, kepada Al-Arabiya.