BEKASI (IndependensI.com) – Tahun 2010 lalu, Pemkot Bekasi pernah meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkugan Hidup. Namun penghargaan itu gagal dipertahankan hingga saat ini.
Saat ini, Pemkot bersama masyarakat Bekasi ingin kembali meraih penghargaan Adipura tersebut. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan.
Kemarin, secara menyeluruh dilakukan rapar koordinasi bersama semua dinas dan pejabat terkait guna meraih kembali Adipura tersebut.
‘Nyok Kita Rebut Adipura’, merupakan sebuah slogan yang dicanangkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. Solgan itu disampaikan pada rapat koordinasi Adipura bertempat di Gedung Pertemuan Muhajirin.
Rapat koordinasi dihadiri Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Wakilnya Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Daerah Rayendra Sukarmadji.
Hadir narasumber Adityia Nugraha selaku Koordinator Analis Data pada Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup. Adityia Nugraha mengatakan, masih ada beberapa tempat di Kota Bekasi yang harus ditingkatkan agar nilainya mencapai target.
Diantaranya Pasar Baru nilainya dibawah rata-rata, termasum Perumahan di Kecamatan Rawalumbu.
Ia memberitahukan Pertokoan Kranji, Terminal nilainya 7,1, sudah diatas rata-rata. Begitu juga lingkungan kantor hampir semua sudah mencapai nilai diatas rata-rata. Hanya tinggal Kelurahan Bojongrawalumbu masih terdapat tumpukan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi melaporkan pada kunjungan yang dilakukan di beberapa wilayah pada bulan Agustus, beberapa jalan, perkantoran, pasar masih kurang tempat sampah.
Menanggapi hal tersebut Walikota Bekasi Rahmat menyatakan bahwa butuh kerja nyata dan keberanian untuk menyelesaian segala masalah. Kita merubah instrumen kerja dan menindaklanjuti tanggungjawab yang di berikan kepada kita sehingga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Kota Bekasi, ia menambahkan.
Rahmat juga meminta pelibatan masyarakat diaktifkan dalam kegiatan kebersihan, sehingga Adipura kembali dapat diraih. (jonder sihotang)