JAKARTA (IndependensI.com) – Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan apresiasi kepada lima anggota aviation security (avsec) yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Sabu seberat 3 kilogram senilai Rp 4,5 miliar tersebut dibawa oleh tiga tersangka yang akan terbang menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 230 rute Pekanbaru-Yogyakarta-Balikpapan pada Jumat, 20 Oktober 2017 lalu.
“Kami mengapresiasi keberhasilan tim avsec Angkasa Pura I yang dengan sigap berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu tersebut. Penyelundupan narkotika ini merupakan yang terbesar di Bandara Adisutjipto dengan nilai Rp 4,5 miliar,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Menurut Danang, manajemen berharap tim avsec tetap mempertahankan kinerja yang baik dalam upaya melakukan pencegahan penyelundupan barang ilegal melalui pesawat udara, selain membantu menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan udara.
Bentuk apresiasi yang diberikan manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) berupa pemberian sertifikat penghargaan langsung oleh Direktur Utama. Selain itu, hadiah uang sebesar lima kali gaji, dan beberapa hadiah lainnya. Pemberian apresiasi dilakukan di kantor pusat PT Angkasa Pura I Jakarta.
Seperti diketahui sebelumnya, penggagalan penyelundupan sabu pada 20 Oktober 2017 pukul 13.06 WIB di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta bermula ketika petugas avsec mendapati tiga orang yang dianggap mencurigakan saat memasuki Screening Check Point (SCP) 2 Terminal B. Petugas kemudian melakukan body screening, dan ternyata ditemukan empat bungkus sabu, masing-masing seberat 750 gram.
Selanjutnya petugas mengamankan ketiga orang tersebut. Pihak Angkasa Pura I lantas mengkoordinasikan temuan ini ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan POM AU. Sejumlah barang bukti juga diserahkan ke BNNP DIY. (kbn)