JAKARTA (IndependensI.com) – Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengatakan tim nasional Inggris saat ini adalah yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diutarakan Loew jelang pertemuan kedua tim dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London.
Jerman memenangi keenam pertemuan terakhirnya dengan Inggris di Wembley, sejak 1982. Tapi Loew mengatakan penampilan “Three Lions” jauh meningkat di bawah asuhan Gareth Southgate.
“Pendapat saya adalah tim Inggris belum pernah sekuat sekarang,” kata Loew di surat kabar Die Welt edisi Minggu (5/11/2017).
“Mereka tidak terlalu mengandalkan bola-bola panjang. Semua klub besar di Inggris punya pelatih yang menyukai kombinasi operan. Hal serupa terlihat di tim nasional, yang lebih menekankan taktik itu,” ujarnya.
Di bawah Loew, Jerman tak terkalahkan dalam 19 pertandingan. Kekalahan terakhir yang dialami “Die Mannschaft” adalah 0-2 dari Prancis pada semifinal Euro 2016.
Inggris dan Jerman sama-sama menjadi juara di grupnya masing-masing pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Jerman lebih cemerlang dengan 10 kemenangan dari 10 pertandingan.
Pertandingan di Wembley pada 10 November 2017 akan mengawali rangkaian uji coba bergengsi Jerman. Pada 14 November 2017, Jerman dijadwalkan menjamu Prancis di Cologne. Berikutnya, Loew akan mencoba tim asuhannya melawan Spanyol dan Brasil pada Maret 2018.
Jerman butuh pembuktian melawan Prancis setelah kekalahan di Marseille. Prancis bukan lawan yang mudah ditaklukkan karena memiliki banyak pemain bintang.
“Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Paul Pogba, dan Thomas Lemar adalah para pemain hebat saat ini,” kata Loew.
“Sebanyak 15 pemain utama Prancis amat terlatih dan sangat terampil mengolah bola. Mereka cepat dan amat atletis,” ujarnya.
Jerman akan menjamu Spanyol pada 23 Maret 2018 di Duesseldorf, sebelum meladeni Brasil di Stadion Olimpiade, empat hari kemudian.
Di semifinal Piala Dunia 2014, Jerman mempermalukan “Selecao”, yang waktu itu menjadi tuan rumah, dengan skor telak 7-1. Namun Loew tidak mau gegabah.
“Tim nasional Brasil saat ini sudah jauh berbeda dibanding tim yang kami hadapi pada 2014,” kata Loew.