BEKASI (IndependensI.com) – Cakupan pelayanan air bersih di Kota Bekasi, hingga kini masih jauh dari harapan. Baru sekitar 20 persen warga Kota Bekasi yang menikmati air bersih dari PDAM.
Maka, menjadi direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patrio milik Pemkot Bekasi harus mampu meningkatkan cakupan pelayanan air bersih, ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat melantik Solihat P menjadi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Patriot Bekasi, Senin (13/11/2017).
“Siapapun nanti yang menjadi Wali Kota Bekasi terpilih, saya dan pak Ahmad Suaikhu berharap harus bisa menyelesiakan pemisahan asset PDAM Tirta Bhagasasi, selama enam bulan kedepan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan air bersih,” katanya.
Hal itu diungkapkan berkaitan jabatan Rahmat sebagai Wali Kota Bekasi dan wakilnya Ahmad Syaikhu, akan berakhir 10 Maret 2018. Dan Rahmat disebut-sebut akan maju sebagai calon wali kota Bekasi, Ahmad Syaikhu menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat, periode 2018-2022 yang prosesnya sudah mulai Januari 2018.
Disebutkan, salah satu yang prioritas pemerintahannya adalah pelayanan air bersih bagi masyarakat harus ditingkatkan. Melalui PDAM Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi, ia berharap cakupan pelayanan di perkotaan bisa 60 sampai 80 persen.
Ia pun menugaskan Solihat yang mantan Direktur Umum (Dirum) dan Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Bhagasasi itu, harus mampu dan bisa menyelesaikan pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi milik bersama antara Pemkab dan Pemkot Bekasi.
Solihat jebolan sarjana teknik ini sebagaimana diketahui, telah berpengalaman di PDAM Tirta Bhagasasi milik bersama Pemkab dan Pemkot Bekasi, puluhan tahun. Ia mulai dari staf hingga dua kali menjadi direksi, yakni Dirtek dan Dirum.
Terkait pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi sebagaimana diketahui, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah setahun lalu sepakat melakukan pemisahan. Namun hingga saat ini, pemisahan belum dapat terwujud, kendati sudah ada tim pemisahan melalui Dewan Pengawas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi yang ditugaskan oleh Bupati dan Wali Kota Bekasi. (jonder sihotang)