Ilustrasi. LRT. (Ist)

November Ini, Uji Coba LRT Cibubur-Cawang

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui fan page facebook-nya menulis, satu rangkaian kereta LRT Jabodebek telah dikirim PT INKA (Persero) pada 8 Oktober 2019 lalu.

Hal itu setelah suksesnya operasi Mass Rapit Transit (MRT) akhir Maret lalu, sehingga pemerintah kembali akan menambah moda transportasi di Jakarta dengan mengoperasikan Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT).

Sebulan kemudian, November ini, kereta itu menjalani serangkaian uji coba di jalur LRT yang telah membentang di jalur Cibubur-Cawang.

“Inilah moda transportasi terbaru yang akan melayani penumpang di Jakarta dan sekitarnya setelah kereta MRT,” tulis Presiden Jokowi melalui akun facebook yang diunggahnya beberapa saat lalu.

Jika rampung nanti, lanjut Presiden, akan ada 31 rangkaian kereta LRT yang melayani jalur Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang- Bekasi Timur.

Seperti diketahui, sampai awal Oktober 2019, konstruksi proyek jalur keseluruhan LRT Jabodebek saat ini mencapai 65%. Jumlah tersebut terbagi tiga lintas, masing-masing Cawang – Cibubur, Cawang – Dukuh Atas, dan Cawang – Bekasi Timur.

Lintas Cawang – Dukuh Atas, sekarang progres konstruksinya sudah 55,91%. Trase itu menghubungkan Cawang – Ciliwung – Cikoko – Kuningan – Rasuna Said – Karet Kuningan – Setiabudi – Dukuh Atas.

Sedangkan untuk rute Cawang – Bekasi Timur, progresnya 53,84%. Trase itu menghubungkan Cawang – Halim – Jati Bening Baru – Cikunir – Cikunir 2 – Bekasi Barat – Jatimulya.

Untuk jalur Cawang – Cibubur, yang menghubungkan Cawang – Taman Mini – Kampung Rambutan – Ciracas – Kampung Rambutan, kini progresnya mencapai 85,28%.

Soal target operasi LRT Jabodebek memang masih belum pasti, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya pernah mengatakan operasi keseluruhan LRT Jabodebek pada 2021.