22 total views , 1 views today
LAMPUNG (IndependensI.com) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyindir dua rekannya yang dulunya sama-sama di parleman yakni Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Irman Gusman dan Ketua DPR Setya Novanto. Irman Gusman yang mantan Ketua DPD kini meringkuk di penjara karena tersangkut kasus korupsi. Dalam pekan ini, Ketua DPR Setya Novanto juga sudah ditahan KPK karena diduga terlibat dalam kasus korupsi KTP Elektronik.
Saat ini Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua DPD Irman Gusman telah berpindah “kantor” ke rutan Komisi Pemberantasan Korupsi, sehingga tinggal dirinya selaku ketua parlemen yang tersisa. “Parlemen itu ada tiga. Semalam bapak-ibu lihat DPR ketuanya sudah pindah ‘kantor’, satu lagi Ketua DPD teman saya Pak Irman (Gusman) sudah pindah ‘kantor’ duluan, tinggal saya Ketua MPR,” kata Zulkifli Hasan, dalam acara sosialisasi Empat Pilar di Tanggamus, Lampung, Senin (20/11/2017).
Berkaca dari kasus yang menimpa kedua rekannya tersebut, Zulkifli Hasan memohon doa kepada masyarakat di kampung halamannya Lampung, agar dirinya tidak terbelit dengan kasus korupsi. Zulkifli berjanji akan mengemban amanah sebagai Ketua MPR dengan bertanggung jawab. “Sekarang seram, ada mobil nabrak tiang listrik, atau tiang listrik nabrak mobil. Saya mohon doanya, Insya Allah Ketua MPR RI tidak akan korupsi,” kata Zulkifli Hasan yang disambut tawa para hadirin.
Dalam kesempatan tersebut Zulkifli juga menyampaikan pesan agar masyarakat di Tanggamus, Lampung, berupaya keras agar dapat menyekolahkan anaknya. Zulkifli menegaskan pendidikan adalah salah satu modal penting bagi seorang anak agar bisa sukses di masa depan, selain pengetahuan agama dan doa dari kedua orang tua.
Dia meminta seluruh orang tua memastikan anak-anaknya memeroleh pendidikan yang layak serta pengetahuan agama yang baik. Dengan demikian anak akan memiliki pengetahuan sekaligus akhlak yang baik. (antara/kbn)