JAKARTA (IndependensI.com) – Atletico Madrid dua kali masuk final Liga Champions dalam empat musim terakhir. Musim ini, tim asuhan Diego Simeone itu terancam tidak lolos ke babak 16 besar.
Atletico masih tertahan di urutan tiga klasemen sementra Grup C meski menang 2-0 atas AS Roma di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (23/11/2017) dini hari WIB. Gol dihasilkan Antoine Griezmann di menit 69 dan Kevin Gameiro di menit 85.
Satu dari dua tiket ke tahap knock out sudah diraih Chelsea yang menang 4-0 atas FK Qarabag di Stadion Nasional Baku. Eden Hazard membuka keunggulan lewat eksekusi penalti di menit 21, Willian menambahkannya dengan gol di menit 36.
Cesc Fabregas menegaskan keunggulan Chelsea dengan penalti di menit 73. Sekitar lima menit jelang laga usai, Willian kembali mencatatkan namanya di papan skor.
“The Blues” lolos ke babak 16 besar setelah mengoleksi 10 poin dari lima pertandingan, unggul empat angka atas Atletico. Roma menempati peringkat dua dengan delapan poin. Qarabag terbenam di dasar klasemen dengan dua poin.
Atletico masih bisa lolos sebagai runner-up Grup C. Syaratnya, “Los Rojiblancos” harus menang atas Chelsea di London pada 5 Desember 2017, sambil berharap di saat yang sama Qarabag menang atas Roma.
Berada di posisi sulit, Simeone tidak lantas menyerah. “Masih ada satu pertandingan lagi yang harus kami mainkan. Hingga 90 menit itu berakhir, kami tidak mau berpikir negatif,” kata Simeone seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis pagi WIB.
“Saya selalu percaya diri karena saya tahu betul kualitas pemain saya. Mereka akan mengerahkan segala kemampuannya hingga tidak ada peluang lagi,” ujarnya.
Simeone juga yakin Qarabag bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Dia tahu kemampuan Qarabag setelah Atletico hanya imbang dalam dua pertemuan dengan juara Azerbaijan itu. Simeone berharap Qarabag bisa membuat Roma kerepotan.
“Tidak ada satu klub pun yang bisa dianggap remeh. Sepakbola itu penuh kejutan. Kadang bola seperti ingin masuk dan kadang tidak,” kata Simeone.
“Hari ini Chelsea menyerang sekali di babak pertama. Mereka dibantu oleh dua penalti dan keluarnya satu pemain lawan,” ujarnya.