BEKASI (IndependensI.com) – Guna mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Pemkot Bekasi akan membangun jalan baru di sisi selatan Kalimalang. Saat ini dalam tahap pembangunan. Namun kini belum sepenuhnya siap dilintasi arus kendaraan
dari arah Kota Bekasi menuju Cawang, Jakarta Timur.
Kepala DinasPerhubungan setempat Yayan Yuliana mengatakan, saat ini infrastruktur jalannya baru terealisasi 70 persen dari
total panjang badan jalan sekitar 6 kilometer dengan lebar 4-8 meter.
Dikatakan, ruas jalan tersebut saat ini masih terputus di beberapa bagian, diantaranya sekitar kelurahan Jakasampurna, depan
Sekolah Global Prestasi dan Sumber Artha Bekasi Barat.
Belum rampungnya koridor sisi selatan Kalimalang itu, kata Yayan, membuat kebocoran arus lalu lintas di Jalan KH Noer Alie yang membentang di sisi Kalimalang atau berseberangan dengan Jalan Sisi Selatan Kalimalang, katanya Selasa (28/11/2017).
Namun demikian, pihaknya sudah mengimplementasikan aturan dua
jalur tersebut dalam rekayasa lalu lintas pascaoperasional Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Oktober 2017.
Arus kendaraan dari Jalan Ahmad Yani menuju Cawang diarahkan melintasi Jalan Sisi Selatan Kalimalang via sodetan jalan di depan
Metropolitan Mal Bekasi, namun tepat di depan Masjid Al-AzharJakasampurna, kendaraan kembali ke Jalan KH Noer Alie atau bercampur
dengan pengendara dari arah sebaliknya.
Selanjutnya, kendaraan kembali diarahkan masuk ke Jalan Sisi Selatan Kalimalang via simpang Galaxy melintasi gerbang masuk Tol
Becakayu dan kembali masuk ke Jalan KH Neer Alie di kawasan Caman.
Tapi saat ini sisa pengerjaan jalannya masih terus digarap. Kalau fisik jalannya tergantung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Kota Bekasi. Namun Yayan memproyeksikan, pembagian dua jalur kendaraan di koridor Kalimalang itu akan sepenuhnya terealisasi pada 2018. (jonder sihotang).
—-