JAKARTA (IndependensI.com) – Pegolf junior dari lima belas negara termasuk Indonesia sebagai tuan mulai Selasa (19/12/2017) hingga Kamis (21/12/2017) akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara Best Gross Overall putra dan putri dalam event BRI Junior Pondok Indah International Junior Golf Championship 2017 yang berlangsung di Pondok Indah Golf Club, Jakarta.
Bila mereka menjadi juara mereka akan mendapatkan poin untuk meningkatkan peringkat mereka di WAGR (World Amateur Golf Ranking).
Menurut Chairman Pondok Indah Golf Club, Andi Sangaji, pihaknya ingin para pegolf junior baik pegolf tuan rumah Indonesia maupun negara lain memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kemapuan terbaik mereka. Berkompetisi, mematangkan mental sekaligus untuk menjalin persahabatan dengan para pegolf junior lainnya.
Turnamen tersebut yang pada tahun ini telah memasuki tahun ke-6 merupakan salah satu bentuk komitmen Pondok Indah Golf Club dalam rangka mendukung perkembangan dan peningkatan prestasi golf khususnya di kalangan pegolf junior di Indonesia.
Sebanyak 127 peserta yang berasal dari Australia, Bangladesh, Finlandia, Perancis, India, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia, Jepang, Srilanka, Irlandia dan Indonesia sebagai tuan rumah akan berkompetisi di klas A, B dan C. Sebagai tuan rumah Indonesia akan menurunkan 79 pegolf junior terbaik yang berasal dari berbagai daerah.
Selain akan terjadi persaingan yang sangat ketat di kelas A, B, dan C putra-putri, sebanyak 24 pegolf lainnya akan berkompetisi di kelas D ke bawah. Mereka akan bermain di dua lapangan golf pada waktu dan hari yang sama. Para pegolf putra dan putri yang berkompetisi di kelas A,B, dan C bermain di Pondok Indah sebanyak tiga ronde, sementara peserta yang berkompetisi di kelas D ke bawah akan bermain di Senayan National Golf Club sebanyak dua ronde.
Dalam event tutup tahun bagi para pegolf junior yang berkompetisi pada 2017, Avie K Utomo bertindak sebagai Tournament Director. Ketika independensi.com menanyakan apakah sebagai Tournament Director mas Avie – sapaan akrabnya – akan mondar-mandir Pondok Indah – Senayan, salah satu TD yang sangat berpengalaman memimpin jalannya turnamen golf dari level junior, amatir, ladies, senior hingga pro itu, menyatakan, pihaknya telah menunjuk Dais Irianto (dari Senayan National Golf Club) untuk memimpin jalannya turnamen BRI Junio – PII JGC 2017 utamanya di kelompok klas D ke bawah.
“Saya menunjuk saudara Dais sebagai Co-Tournament Director… Hal ini adalah proses regenerasi agar yang tampil di kemudian hari sebagai Tournament Director, bukan yang itu-itu saja,” kata Avie K Utomo.
”Di sana (Senayan National Golf Club) juga telah disiapkan wasit yang telah memiliki standar kompetensi untuk menjadi pengadil yang qualified,” tambahnya.
Lalu, bagaimana kesiapan para pegolf junior tuan rumah? Menjawab pertanyaan ini, Alga Topan, pelatih golf nasional yang juga menjadi coach di National Golf Institut (NGI), mengungkapkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada anak didiknya khususnya yang akan berkompetisi di kelas A, B, dan C untuk bermain lepas dan jangan menganggap enteng kompetitor.
Hampir semua pegolf yang belajar di National Golf Institut sudah sangat familier dengan Pondok Indah Golf Course karena NGI tempat di mana Alga menjadi coach memang berada di golf course yang pada tahun depan akan dijadikan venues Asian Games tersebut.
Harus diakui bahwa event yang digulirkan sejak enam tahun lalu itu memang masih didominasi oleh pegolf junior dari luar negeri terutama Filipina dan Thailand.Namun, pada event kali ini tampaknya pegolf junior dari kedua negara tersebut harus lebih waspada dan berhati-hati, karena mereka akan bersaing dengan pegolf junior dari Korea Selatan, yang keikutsertaannya kali ini adalah bagian dari program asosiasi di negara mereka yang tahun depan pun akan mengikuti Asian Games yang berlangsung di Indonesia (Jakarta dan Palembang). Dan, pegolf asal Korea Selatan yang tampil di ajang BRI Junior – PII JGC 2017, dua orang di antaranya adalah bakal calon pegolf Negeri Ginseng di arena Asian Games 2018. (Toto Prawoto)