PONTIANAK (IndependensI.com) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyelenggarakan acara In Commemoration Of The Maiden Voyage Of Training Ship Mohammad Husni Thamrin pada Jum’at (29/12/2017) di Kantor PT. Steadfast Marine, Pontianak.
Acara yang diikuti oleh para Kepala dan Pejabat perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laut di lingkungan BPSDMP, perwakilan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, KSOP Pontianak, Perwakilan Direktur BKI Pontianak dan Komisaris PT. Steadfast Marine ini, bertujuan untuk melakukan Pelepasan Pelayaran Perdana atau Maiden Voyage Kapal Latih Mohammad Husni Thamrin milik Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang pembangunannya dilakukan oleh PT. Steadfast Marine. Pelayaran perdana ini direncanakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada tanggal 31 Desember 2017.
Kepala BPSDMP, Djoko Sasono, menjelaskan bahwa pembangunan Kapal Latih Mohammad Husni Thamrin ini merupakan bagian dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu karakter industri. “Fungsi kapal latih adalah sebagai tempat pendidikan, pelatihan, peragaan dan simulasi di laut dan sebagai kelas untuk kegiatan proses pendidikan dan pengajaran yang membentuk dan mengembangkan serta meningkatkan knowledge, skill, understanding dan experience serta attitude dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi pelayaran niaga.”
Dalam sambutannya, Djoko berharap agar kapal latih ini menjadi kapal yang tepat untuk membangun jiwa bahari para taruna dan peserta diklat dengan kemampuan berlayar, “Selain kapal ini akan meningkatkan kualitas dan juga mampu menjadi suatu inspirasi atau ilham bagi para calon pelaut, terutama dengan nama ini, nama pejuang, akan menjadi korelasi positif bahwa taruna akan menjadi pelaut pejuang.”
“Dengan telah selesainya pembangunan kapal latih merupakan output yg harus dimanfaatkan agar outcome berupa kompetensi taruna dan peserta diklat STIP Jakarta lebih baik seperti dipersyaratkan dalam STCW 1978 dan segera dapat dimanfaatkan untuk kepentingan diklat.” ujar Djoko.
Djoko juga menambahkan, “Kapal latih menjadi titik awal lahirnya legenda baru bagi lembaga tinggi diklat pelayaran, karena akan menjadi tempat melatih para calon pelaut yang kelak akan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.”
6 unit Kapal Latih Special Purpose 1200 GT Multi Years Contract Tahun 2015 s.d 2017 ini, sebelum melakukan pelayaran perdana, sudah dilakukan uji coba terlebih dahulu. “kapal ini sudah diuji coba, Sea Trial, pada tanggal 24 Desember 2017 yg lalu dengan sukses.” ujar Komisaris PT. Steadfast Marine, Marwoto.
Tradisi Pelayaran Perdana atau Maiden Voyage adalah sebuah tradisi tua klasik yang menjadi bagian penyemangat setiap awak kapal dan sekaligus simbolisasi dari dukungan doa restu untuk keselamatan kapal dan awaknya dalam mengarungi samudera tanpa batas dengan selamat tiba di tempat tujuan. “Acara ini adalah acara yang sakral bagi kami sebagai pelaut.” tegas Ketua STIP Jakarta, Capt. Sahattua.
Dalam pelayaran perdananya, KL. Mohammad Husni Thamrin ini di nakhodai oleh seorang nakhoda yang merupakan salah seorang alumni STIP Jakarta bernama Capt. Ibrahim Aji Suryadarma. “Karena saya adalah alumni dari STIP itu sendiri, jadi ada kebanggaan lebih bisa dipercaya untuk memimpin Kapal Latih ini.” ujar Capt. Ibrahim.
Kapal latih yang memiliki panjang 63 m ini adalah kapal kedua yang melakukan pelayaran perdana setelah sebelumnya tanggal 26 Desember 2017 Kapal Latih Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh dengan nama KL. Laksamana Malahayati telah diberangkatkan menuju Pelabuhan Malahayati Aceh dan akan tiba pada tanggal 30 Desember 2017.
Kapal Latih STIP Jakarta yang diberi nama Mohammad Husni Thamrin ini merupakan penghargaan kepada pahlawan nasional dari Betawi.