Petugas pertolongan darurat bersiaga di jalan dekat Menara Eiffel, Paris, Prancis, Minggu (31/12/2017) malam. (AFP)

Kerusuhan Warnai Tahun Baru di Prancis

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kerusuhan mewarnai perayaan Tahun Baru di Prancis. Para perusuh membakar mobil di berbagai tempat di negeri itu.

Jumlah kendaraan yang dibakar pada malam pergantan tahun meningkat dari 935 mobil tahun lalu menjadi 1.031 tahun ini, jumlah perusuh yang ditangkap naik dari 456 menjadi 510 orang, kata Kementerian Dalam Negeri Prancis, Senin (1/1/2018).

Mobil yang menjadi sasaran pembakaran oleh perusuh di Paris.

Tindak kekerasan juga mencemari perayaan di Champigny-sur-Marne, pinggiran kota Paris. Sekelompok orang menyerang dua orang polisi di sebuah pesta.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam perbuatan para perusuh. Dalam cuitannya di Twitter, Macron mengatakan aparat pemerintah akan “mencari dan menangkap para pengecut yang melakukan tindak kejahatan dengan menyerang polisi yang tengah bertugas”.

“Saya menyesali terjadinya insiden seperti kemarin. Tapi secara umum, rakyat masih bisa merayakan Tahun Baru dengan cara-cara damai,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb.

Sekitar 140.000 orang petugas keamanan dan pertolongan darurat dikerahkan di seluruh penjuru Prancis sepanjang Malam Tahun Baru. Pemerintah Prancis lebih waspada setelah diterpa gelombang serangan jihadis yang menewaskan 241 orang sejak 2015.