Tim Dokter dan Paramedis Satgaskes TNI Dikirim ke Kabupaten Asmat

Loading

IndependensI.com  –  Sebanyak 56 orang Tim Dokter dan Paramedis Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI dikirim untuk membantu mengatasi permasalahan  Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

Tim medis diberangkatkan dari  Jakarta menuju Lanud Timika. Dari Lanud Timika menuju Bandara Ewer, Kabupaten Asmat, Papua. Pemberangkatan menggunakan Heli MI-17 dibagi atas dua sorti, di bawah pimpinan Komandan Satgaskes TNI Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT, Sabtu (27/1/2018).

Di bagian lain, Pemerintah Kabupaten Asmat memperluas jangkauan tim kesehatan untuk mengobati penderita campak dan memberi bantuan makanan tambahan ke 23 distrik. Diperoleh informasi bahwa bantuan dari pemerintah pusat di Jakarta juga mulai mengalir ke pedalaman Asmat.

Menjawab pertanyaan wartawan Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, Steven Langi, mengatakan pendataan empat tim terpadu penanggulangan campak dan gizi buruk mencatat setidaknya sudah 63 anak meninggal sejak September 2017 lalu hingga saat ini.