JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap operasi serab gabah (sergab), khususnya kepada Bulog dan TNI.
Dengan demikian diharapkan dapat bergerak cepat dan akurat dalam melaporkan panen, perkembangan harga, serta penyerapan dan pembelian gabah.
Mentan menegaskan bahwa operasi serab gabah (sergab) untuk menjaga stabilitas harga gabah/beras petani, pemenuhan cadangan pangan pemerintah, hingga upaya melepaskan petani dari jerat spekulan.
“Kami akan memberikan dukungan penuh terhadap operasi ini, khususnya kepada Bulog dan TNI, sehingga dapat bergerak cepat dan akurat baik dalam melaporkan panen, perkembangan harga, serta penyerapan dan pembelian gabah,” tegas Amran, dalam keterangan pers diterima Independensi.com, Minggu (4/2/2108).
Amran juga meminta kepada seluruh Penyuluh dan Babinsa agar siap di lapangan untuk berkoordinasi bersama para petani, Pemda, dan Bulog demi suksesnya operasi ini.
Untuk memberi perlindungan kepada petani terhadap jaminan harga gabah saat masa panen, Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan operasi serapan gabah (sergab) petani yang dipimpin Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, Jumat (2/2/2018) di Jakarta.
Kementerian Pertanian bersama TNI-AD, Perum Bulog, dan Pemerintah Daerah akan melaksanakan operasi Sergab menjelang masa panen raya padi mulai tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, periode Februari hingga akhir Mei 2018.
Rakor dihadiri Sekjen Kementan, Irjen Kementan, Aster KASAD, Asdep Pangan dan Pertanian Kemenko Ekonomi, Direktur Pengadaan Bulog, Direktorat Bapokstra Kemendag, dan beberapa perwakilan dari Pemerintah Provinsi sentra produksi padi. (eff)