JAKARTA (IndependensI.com) – Pelatih dan pemain tim nasional bola basket putra Indonesia memuji kondisi Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, yang menjadi arena penyelenggaraan turnamen uji coba bola basket jelang Asian Games 2018, 8-12 Februari 2018.
“Ini bagus sekali. Akhirnya kita punya lapangan bola basket berstandar internasional setelah sekian lama,” ujar pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia Fictor Roring seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/2). Menurut pelatih yang biasa disapa Ito ini, Hall Basket Senayan bisa disejajarkan dengan arena bola basket terbaik di Asia Tenggara.
Pujian juga datang dari guard timnas Indonesia Xaverius Prawiro yang menyebut dirinya merasa seperti bermain di luar negeri ketika mencicipi arena yang direnovasi mulai tahun 2016 tersebut. Namun, guard tim Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pelita Jaya itu memberikan sedikit masukan untuk Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) terkait hall tersebut. “Sebenarnya sudah oke kondisinya, tetapi saya rasa arena ini harus ber-AC agar semakin bagus,” tutur Iyus, panggilan Xaverius.
Seperti dikatakan sebelumnya, Hall Basket di Kompleks GBK, Senayan, direnovasi sejak tahun 2016 dan kini siap menggelar turnamen uji coba bola basket menjelang Asian Games 2018. Berdasarkan data dari laman resmi GBK, ukuran arena Hall Basket ini 38×28 meter dengan lapisan lantai “pulastic” dan di dalamnya bisa menampung lebih dari 2.900 penonton. Demi kenyamanan bertanding dan menyaksikan laga, Hall Basket Senayan juga dilengkapi dengan lampu berdaya 18.000 watt.
Tim nasional bola basket putra Indonesia akan memulai turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 dengan melawan Timor Leste pada Kamis (8/2) di Hall Basket Senayan mulai pukul 16.30 WIB. Berikutnya, Jumat (9/2), timnas Indonesia berhadapan dengan India mulai pukul 19.30 WIB dan terakhir, Sabtu (10/2) bertanding kontra Thailand juga mulai pukul 19.30 WIB. Babak final dan perebutan tempat ketiga turnamen ini berlangsung pada Senin (12/2) mulai pukul 16.30 WIB.
Kapten Timnas Basket
Sementara itu pebasket Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo “Dodo” Sitepu ditunjuk menjadi kapten tim nasional bola basket putra Indonesia di turnamen uji coba menjelang Asian Games 2018 yang digelar 8-12 Februari 2018. Alasan penetapan dua punggawa tim Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertama itu sebagai kapten karena mereka dianggap berhasil ketika memimpin tim di SEA Games 2017, Malaysia.
“Saya dapat laporan Arki dan Dodo menjalankan tugasnya dengan baik di SEA Games ketika itu. Jadi saya teruskan tugas mereka jadi kapten tim,” ujar Ito. Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu sendiri sudah akrab menyandang posisi kapten sejak di klub Satria Muda. Kedua pemain yang masing-masing berposisi small forward dan center ini pun rutin mengisi tempat di timnas putra Indonesia sejak lebih dari enam tahun lalu.
Beragam prestasi sudah ditorehkan keduanya untuk timnas Indonesia dan yang tertinggi di antaranya adalah medali perak di SEA Games 2015, Singapura dan SEA Games 2017, Malaysia. Adapun para pemain timnas bola basket putra Indonesia di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 yaitu Andakara Prastawa, Arki Dikania Wisnu, Christian Ronaldo Sitepu, Adhi Pratama, Kevin Yonas Sitorus, Daniel Wenas, Avan Seputra, Xaverius Prawiro, Respati Ragil Pamungkas, Valentino Wuwungan, Kaleb Ramot Gemilang dan pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson.