JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/3/2018), dibuka menguat 8,09 poin seiring respon positif pasar terhadap ekonomi domestik.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 8,09 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.605,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,02 poin (0,18 persen) menjadi 1.102,31.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai cukup kondusif menjaga pergerakan IHSG.
“Fundamental ekonomi domestik cukup positif, memicu sebagian investor tetap masuk ke saham meski terbatas,” katanya.
Namun, ia mengatakan bahwa sentimen eksternal masih menjadi salah satu faktor yang dapat menahan IHSG lebih tinggi. Pelaku pasar saham masih dibayangi hasil testimoni The Fed yang mengindikasikan adanya potensi kenaikan suku bunga seiring pemulihan ekonomi Amerika Serikat.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sentimen kenaikan suku bunga The Fed direduksi oleh rilis kinerja keuangan emiten dalam negeri yang positif.
“Kepercayaan investor atas fundamental dalam negeri juga relatif baik. Kondisi itu dapat menjaga IHSG,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 297,32 poin (1,35 persen) ke 21.755,22, indeks Hang Seng melemah 103,11 poin (0,33 persen) ke 30.741,61 dan Straits Times melemah 19,43 poin (0,57 persen) ke posisi 3.497,77. (ant/eff)