BEKASI (IndependensI.com)- Besok, Rabu (21/3/2018), di Kota Bekasi dijadualkan akan terjadi aksi demo buruh. Para buruh akan berdemo ke Kantor Wali Kota. Mereka akan menuntut Upah Minimum Sektroral Kabupaten/Kota (UMSK) yang hingga kini belum menemui titik kesepakatan antara buruh dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Terkait rencana aksi demo tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandahkusumah beserta jajaran pejabat dari Dinas Kesejahteraan Bangsa Politik (Kesbangpol) dan Dinas Tenaga Kerja, melakukan rapat koordinasi internal. Rapat digelar di ruang Pressroom Setda Kota Bekasi, Selasa (20/3).
Perwakilan serikat buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) serta beberapa aliansi buruh lainnya, turut hadir untuk menyampaikan aspirasi buruh terkait dengan permasalahan pengupahan Upah Minimum Sektroral Kabupaten/Kota (UMSK).
Rapat juga dihadiri Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto.
Perwakilan asosiasi buruh dari SPSI mengatakan bahwa pihaknya ingin mendorong pemerintah agar mengambil alih permasalahan ini, karena adanya itikad yang tidak baik yang ditunjukan oleh pihak APINDO yang dianggap selalu mengulur waktu dari yang sudah disepakati.
“Saya tentunya akan menjadi jaminan dan ikut bertanggung jawab. Oleh karena itu, pemerintah akan memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak, dan mencarikan solusinya. Saya tentunya akan menghadiri pertemuan dengan APINDO besok dan akan mendengarkan apapun hasilnya nanti,” ujar Ruddy.
Rencananya aksi tersebut akan dihadiri sembilan serikat buruh. Dalam hal ini pemerintah juga mempertanyakan tujuan dari demo tersebut, karena demo tersebut dinilai sia-sia karena pihak yang didemo adalah lemerintah bukannya APINDO. Akan tetapi pemerintah akan tetap memfasilitasi pertemuan tersebut, katanya.
Jika aksi tetap digelar besok, kami siap melayani para peserta aksi buruh besok. “Saya berharap aksi besok tidak ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan lain, terutama politik dan kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tertib, tidak melanggar peraturan yang ada”, ujar Kapolres Indarto. (adv/humas/jon)