JAKARTA (IndependensI.com) – Tim basket Satria Muda (SM) Pertamina berhasil merebut gim pertama babak playoff Divisi Merah Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018, usai mengalahkan BSB Hangtuah dengan skor 97-88 melalui tambahan waktu atau “over time”, Kamis (22/03/2018). Dengan demikian, SM sementara unggul 1-0 atas Hangtuah di semifinal yang digelar dengan format “best of three”. Satu kemenangan lagi di laga berikutnya yang digelar di Britama Arena, Jakarta, pada Sabtu (24/3) akan membawa SM ke final.
Bertarung di Hi-Test Arena, Batam, pelatih SM Youbel Sondakh menurunkan dua pemain muda Laurentius Oei dan Juan Lauren Kokodiputra sejak “tip off”, mendampingi tiga pemain andalan Jamarr Andre Johnson, Hardianus dan Dior Lowhorn. edankan Sementara Hangtuah memainkan point guard senior Kelly Purwanto dan dua pemain impor Nahshon George serta Keenan Palmore, berikut Lucky Abdi juga Luca Lioteza.
Seperti dikutip dari Antara, SM unggul cepat 5-0 ketika kuarter pertama baru berjalan satu menit. Tembakan tiga angka Nahshon George sempat membawa Hangtuah unggul 13-10 sebelum Dior Lowhorn menutup kuarter tersebut dengan 23-21 usai “lay up” pemain asal Amerika Serikat itu masuk mulus di keranjang Hangtuah. Di kuarter kedua, Hangtuah memimpin 31-26 lima menit kuarter bergulir. Keenan Palmore kemudian membawa tim asuhan Andika Saputra menjauh 37-28 dua menit kemudian dan akhirnya menyelesaikan babak pertama dengan keunggulan 42-39 atas SM.
SM langsung berbenah usai jeda dan memimpin 57-49 di pertengahan kuarter ketiga. Namun, Hangtuah tidak mau kalah dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 57-57 melalui tembakan tiga angka Nahshon George. Terus menekan dan bertahan dengan baik membuat Hangtuah mempertahankan keunggulan di kuarter ketiga yang berakhir 65-62.
Kuarter keempat berjalan semakin seru. Hangtuah yang unggul 76-72 kerap “diteror” oleh pemain SM yang mengejar kemenangan sampai akhirnya Christian “Dodo” Ronaldo Sitepu membawa SM menyamakan kedudukan 76-76 tiga menit menuju usainya laga. Kuarter terakhir ini pun berakhir dengan skor sama 81-81 yang membuat gim dilanjutkan ke babak tambahan atau “over time”.
Pada lima menit over time, Hangtuah hanya bisa menambah lima poin, sementara SM yang dimotori Dior Lowhorn bisa membuat 16 poin tambahan untuk memenangi laga 97-86. Center asal Amerika Serikat Dior Lowhorn pun menjadi pemain terbaik SM di laga itu dengan membuat “double-double” 40 poin, 20 rebound serta tiga assist. Sementara di kubu Hangtuah, big man AS Nahshon George menjadi pencetak angka tertinggi dengan 33 poin, 14 rebound dan empat assist.