Kesehatan Mata Anak Desa Lebih Baik Ketimbang Anak Kota

Loading

BALI (IndependensI.com) – Ada yang menarik saat pemeriksaan mata kepada anak-anak Sekolah Dasar di Bali yaitu ditemukan kecenderungan kerusakan mata lebih dominan di derita oleh anak-anak yang tinggal di kota ketimbang yang menetap di desa.
“Dari jumlah 491 anak yang harus menggunakan kacamata alias kesehatan matanya terganggu, ditemukan hanya 6 anak, mungkin jarak pandang anak kota terbatas artinya banyak terhalang beton, beda dengan lingkungan pedesaan yang masih hijau,” kata Ni Luh De Suryani, President Rotary Club of Bali Taman ketika ditemui di SDN 03 Abian Tuwung, Tabanan, Bali, Kamis (22/3/2018).
Pola makan yang konsumtif, Lanjut Ni Luh, dengan camilan yang mengandung bahan pengawet serta era digital yang kerap bersentuhan setiap saat dengan gadget sehingga interaksi mata dengan layar seluler seperti main game, berselancar di dunia maya seperti facebook, line dan media sosial lainnya menjadi salah satu penyebab kerusakan retina mata.
“Kami bekerjasama dengan salah satu optik di kota Denpasar yang rela memboyong alat pemeriksaan mata beserta tenga ahlinya ke sekolah-sekolah tersebut,” ungkap Ni Luh.
Selain melaksanakan program proyek hibah 1000 kacamata baca, Rotary Club of Bali Taman juga melakukan pembangunan sanitasi tempat mencuci tangan yang diberikan oleh Rotary Club District 2500 Jepang dan Rotary Club of Sabae District 2650 serta Rotary Club Indonesia District 3420.
“Kami telah melaksanakan proyek sanitasi yang rencananya hanya ditujukan untuk 3 sekolah namun kami mampu menyelesaikannya dengan baik untuk 4 sekolah,” kata Nanda Devi, Penanggung jawab proyek sanitasi yang juga President Elect Rotary Club of Bali Taman.
Proyek yang menyasar sekolah-sekolah yang yang ada di Bali ini yang setelah dilakukan pemetaan maka ditemukanlah sejumlah sekolah yang layak diperbaiki toilet dan sanitasinya diantaranya adalah SDN 03 Abian Tuwung, Tabanan. SDN 02 Denbatas, SDN 1 Wanasari dan SDN 2 Lalang Linggah, Tabanan. (hidayat)