BEKASI (IndependensI.com)- Sejumlah lembaga internasional yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan tekonologi, ikut menanamkan modalnya di Kawasan Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Kesepuluh institusi ternama dunia itu, menanamkan investasinya hingga USD 500 juta.
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya, mengatakan, sepuluh perusahaan itu berasal dari Negara Amerika Serikat, Inggris dan Benua Asia lainnya. Kerjasama ini, telah terjalin dalam nota kesepahaman (MoU) antar kedua belah pihak di Hotel Aryaduta, Jakarta pada Rabu (21/3/2018) lalu.
“Kerjasama dan investasi bersama diharapkan bisa mewujudkan Meikarta-Lippo Cikarang menjadi pusat pendidikan regional dalam rangka transformasi manusia. sehingga Indonesia menjadi negara maju,” katanya pada Jumat (23/3/2018).
Disebutkan, dalam bidang kesehatan mereka akan membangun pusat kesehatan terkemuka Asean termasuk pusat onkologi, kardiologi, neurologi, dan rehabilitasi yang masing-masing diwadahi fasilitas rumah sakit spesialisasi tersendiri.
Melalui kerjasama ini, Lippo ingin menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan peradaban masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal pendidikan.
Disebutkan, pendidikan merupakan modal penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia untuk bisa lebih bersaing di era global. “Kami sangat concern dalam memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat secara umum,” ujarnya.
Diungkapkan, instusi global yang melakukan penandatanganan MoU adalah Columbia University Medical Center (CUMC), University College Londol (UCL), University of North Carolina, Genesis Rehab Services (GRS), Wodd Trade Center. Selain itu, ada HTC Corporation, China Teiecorn Global Limited, JM Eagle, Zhong Ying Finance, dan Lausanne Hotel Management Institute.
Ketut berencana, Meikarta akan terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, dalam upaya menjadikan Meikarta sebagai Kota Baru yang memiliki fasilitas lengkap untuk kebutuhan penghuninya. Bahkan fasilitas lengkap ini bisa menjadikan Meikarta sebuah kota modern.
“Kita telah menyiapkan lahan seluas 273.000 meter persegi di kawasan Meikarta untuk dikembangkan menjadi pusat pendidikan, riset, kesehatan, logistik dan sebagainya,” ungkap
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya. (jonder sihotang)