Presiden terpilih WRI periode 2018-2020, Nurul Ichsan Nugroho (kedua kanan), menerima stempel organisasi dari Presiden WRI 2016-2018, Sapto Senoaji, pada Musyawarah Nasional ke-2 Wagon R Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/3/2018). (Foto: Henri Loedji)

Komunitas WRI Punya Presiden Baru

Loading

BOGOR (IndependensI.com) – Komunitas otomotif Wagon R Indonesia (WRI) mengadakan Musyawarah Nasional ke-2 di Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/3/2018). Agenda utama kegiatan itu adalah pemilihan presiden baru untuk menjalankan roda organisasi hingga dua tahun ke depan.

Pemilihan dilakukan secara demokratis lewat voting tertutup. Utusan resmi dari setiap chapter WRI memberikan suaranya dengan menandai gambar kandidat di surat suara menggunakan spidol.

Luar Biasa, Wagon R Muat 20 Orang

Anggota Chapter Depok, Nurul Ichsan Nugroho, terpilih sebagai presiden yang baru dengan keunggulan telak atas empat kandidat lain yaitu Indra Nugraha (Chapter Bekasi), Ryo Aditya (Chapter Banyumas), Sarman (Chapder Depok), dan Harry Robby (Chapter Batavia). Pemilik nomor anggota 699 itu meraih 41 suara dari total 59 suara yang masuk.

Laki-laki yang akrab dipanggil Nugo Chaves itu mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan kepercayaan dari mayoritas peserta Munas ke-2 WRI. Dia akan menggantikan Sapto Senoaji yang sudah dua tahun menjabat.

“Saya akan berusaha sebaik mungkin menjalankan roda organisasi ini, tentunya dengan dukungan dan partisipasi semua anggota,” kata Nugo setelah dinyatakan sebagai pemenang.

Pemilik Suzuki Karimun Wagon R silver itu bertekad menjadikan WRI sebagai komunitas yang dewasa, bersifat sosial, rapi, aktif, andal, dan kompak. Hal itu sesuai dengan misi D’SMART (Develop, Social, Manage, Activity, Reliable, dan Team Work) yang diusungnya selama kampanye.

Salah satu tantangan yang harus diselesaikan Nugo dan jajaran pengurus periode 2018-2020 adalah menggiatkan kembali chapter yang mati suri, serta menambah jumlah anggota terdaftar.

Komunitas Wagon R Indonesia sudah memiliki lebih dari 1.600 anggota terdaftar sejak terbentuk pada 8 Maret 2014. Anggotanya tersebar di berbagai daerah Indonesia yang terbagi dalam 20 chapter di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.

“Selama dua tahun terakhir, jumlah anggota WRI mengalami kenaikan hampir 100 persen. Hal ini cukup menggembirakan tapi tetap harus ditingkatkan lagi,” kata Sapto dalam laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat periode 2016-2018 yang disampaikan sebelum voting.

Perwakilan lima chapter dengan penambahan anggota terbanyak sepanjang Maret 2016-Maret 2018.

Dalam kesempatan ini, Sapto memberikan penghargaan untuk lima chapter dengan penambahan anggota terbanyak periode Maret 2016-Maret 2018. Penghargaan diberikan berturut-turut untuk Chapter Jawa Timur, Chapter Bekasi, Chapter Ranah Minang, Chapter Batavia, dan Chapter Depok.

Anggota WRI cukup aktif menggelar kegiatan di tingkat chapter maupun di tingkat nasional. Mulai dari sekadar ngopi bareng hingga jambore. Tahun ini WRI akan menggelar Jambore Nasional di Solo. Kegiatan itu dijadwalkan berlangsung pada 8-9 September 2018.

Para peserta Munas ke-2 WRI berfoto bersama sebelum meninggalkan lokasi acara.