JAKARTA (Independensi.com) – (dari kiri ke kanan) Moderator Wakil Sekretaris Jenderal INTI Fernando Yohanes, Anggota DPR-RI Masinton Pasaribu, Wakil ketua AMPI DKI Jakarta Benny Sijabat, Ketua Umum DPP GMNI Robaytullah Kusuma Jaya, Divisi Humas Polri Kombes Pol Sri Suari Wahyudi dan Direktur NU Online Savic Ali sebagai pembicara dalam diskusi publik terbatas Perhimpunan Indonesia Tionghoa dengan tema Ancaman Hoax dan Ujaran Kebencian Bagi persatuan dan kesatuan bangsa di MGK Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/3/2018). Acara ini bertujuan mengingatkan serta menghimbau kembali bahaya akan ancaman ujaran kebencian dan Hoax di tengah maraknya peredaran informasi di media massa maupun sosial media.
Anggota DPR-RI Masinton Pasaribu (kiri) saat sebagai pembicara bersama Wakil ketua AMPI DKI Jakarta Benny Sijabat (tengah) dan Ketua Umum DPP GMNI Robaytullah Kusuma Jaya (kanan) dalam diskusi publik terbatas Perhimpunan Indonesia Tionghoa dengan tema Ancaman Hoax dan Ujaran Kebencian Bagi persatuan dan kesatuan bangsa di MGK Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/3/2018). Acara ini bertujuan mengingatkan serta menghimbau kembali bahaya akan ancaman ujaran kebencian dan Hoax di tengah maraknya peredaran informasi di media massa maupun sosial media.
Anggota DPR-RI Masinton Pasaribu sebagai pembicara dalam diskusi publik terbatas Perhimpunan Indonesia Tionghoa dengan tema Ancaman Hoax dan Ujaran Kebencian Bagi persatuan dan kesatuan bangsa di MGK Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/3/2018). Acara ini bertujuan mengingatkan serta menghimbau kembali bahaya akan ancaman ujaran kebencian dan Hoax di tengah maraknya peredaran informasi di media massa maupun sosial media.
dari kiri kekanan Moderator Wakil Sekretaris Jenderal INTI Fernando Yohanes, Anggota DPR-RI Masinton Pasaribu, Wakil ketua AMPI DKI Jakarta Benny Sijabat, Ketua Umum DPP GMNI Robaytullah Kusuma Jaya, Divisi Humas Polri Kombes Pol Sri Suari Wahyudi dan Direktur NU Online Savic Ali sebagai pembicara dalam diskusi publik terbatas Perhimpunan Indonesia Tionghoa dengan tema Ancaman Hoax dan Ujaran Kebencian Bagi persatuan dan kesatuan bangsa di MGK Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/3/2018). Acara ini bertujuan mengingatkan serta menghimbau kembali bahaya akan ancaman ujaran kebencian dan Hoax di tengah maraknya peredaran informasi di media massa maupun sosial media.