JAKARTA (IndependensI.com) – PT Segar Global Nusantara, eksportir buah yang berkantor di Jakarta sukses membawa manggis menembus pasar Australia. “Setelah melalui proses Quarantine Clearance, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Kementerian Pertanian dengan pengiriman ke Melbourne melalui Bandara Soekarno Hatta 2 hari lalu, 770 kg manggis langsung habis,” kata Dr. Antarjo Dikin, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati.
Rasa buah manggis (Garcinia mangostana L) yang manis, berserat dan kaya manfaat sepertinya sangat digemari masyarakat Australia. Selain di Australia, manggis juga sangat prospektif di 30 negara tujuan ekspor lainnya. 5 diantaranya adalah pasar ekspor terbesar yakni : Thailand, Malaysia, Vietnam, China dan Uni Emirat Arab.
Berdasarkan data yang tercatat dalam Sistem Informasi Layanan Perkarantinaan, IQFast pada musim panen manggis tahun 2017-2018 tercatat ekspor manggis pada bulan Oktober 2017 hingga April 2018 mencapai 28.517,5 ton
Ada yang menarik untuk tujuan negara ekspor Cina, sejak dibukanya kembali kran ekspor buah manggis oleh negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini diakhir Desember 2017, jelas Antarjo. “Jumlah manggis yang diekspor terus menggeliat. Dan Cina kembali masuk menjadi 5 besar negara tujuan ekspor manggis kita dengan volume mencapai 759,5 ton,” tambah Antarjo.
Sejauh ini, dijelaskan ekspor manggis ke Cina tidak menemui hambatan dan memenuhi persyaratan karantina dan keamanan pangan Cina.