JAKARTA (IndependensI.com) – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku beruntung timnya bisa lolos dari cengkraman AS Roma.
Maklum, sepanjang pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions itu, Serigala Ibukota mampu menekan dan membuat The Reds bermain bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Terbukti, setelah ketinggalan lewat gol cepat Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum, tekanan tuan rumah tak bisa dihindari. Sepanjang pertandingan di Stadio Olympico, Kamis (3/5/2018), Roma mampu memberikan ancaman demi ancaman.
Roma mampu menambah tiga gol lewat Edin Dzeko dan dua gol dicetak Radja Nainggolan.
“Ini adalah kali pertama kami tidak bermain sebaik yang pernah kami mainkan. Jadi kami membutuhkan keberuntungan. Itulah yang kami miliki,” kata pelatih Klopp dikutip Soccerway.
Klopp mengakui lini belakang mereka belum begitu kukuh. Masih banyak ruang kosong yang bisa diterobos lawan. “Masih banyak ruang kosong. Kemudian barisan pertahanan kami terlalu dalam dan Anda tak bisa bermain seperti itu.”
Namun, lanjut Klopp, ia menyadari kondisi tersebut. Pasalnya, ini adalah semifinal pertama dan beberapa pemain baru merasakan ketatnya persaingan sehingga kegugupan masih terlihat.
“Ini perjalanan fantastis. Sekarang kami akan pergi ke Kiev yang kedengarannya gila tapi itu benar terjadi. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Datang ke partai final sangat luar biasa, tapi memenangkannya akan lebih baik. Kami akan siap,” tadas Klopp.(BM/ist)