Kento Momota. (Humas PP PBSI)

Momota Hentikan Antonsen

Loading

NUSA DUA (Independensi.com)Pebulutangkis spesialis tunggal putra asal Jepang, Kento Momota berhasil menjuarai turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2021. Momota yang menjadi unggulan satu mengalahkan unggulan tiga Denmark, Anders Antonsen 21-17, 21-11 dalam tempo 49 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11).

Momota berhak atas prize money 42.000 dolar AS dan Antonsen harus puas membawa pulang 20.400 dolar AS.

“Sebenarnya saya sangat lelah sekali karena bertanding disini. Tapi saya senang bisa menang dan bermain bagus,” unar Momota usai bermain. Dia mengakui, untuk tiba di babak final melalui pertandingan yang menguras staminanya. Sedangkan saat melawan Antonsen, dirinya mencoba bertahan dan bermain lebih baik dari lawan. “Yang penting tidak melakukan kesalahan dan meminimalisir tekanan yang diberikan lawan. Antonsen bermain bagus tadi,” Ujar Momota.

Menyinggung tekanan dan serangan yang dilakukan Antonsen pada set awal, Momota mengaku pola permainannya sudah terbaca. Untuk itulah dia perlu penyesuaian dengan mengatur tempo pertandingan dan menempatkan bola akurat. “Saya senang pola permainan terbaca oleh lawan. Ini salah satu strategi. Tapi saya bisa membalikkan keadaan,” imbuhnya

Usai bertanding, Momota hendak beristirahat menyusul jadwal tanding dan latihan di Daihatsu Indonesia Masters 2021 sangat ketat. Selain itu, dirinya juga mau mempersiapkan diri pada turnamen berikut. “Saya mau tidur saja seharian besok. Saya capek sekali,” kata Momota.

Sementara itu, Antonsen mengakui Momota adalah pemain tangguh dan sulit untuk dikalahkan. “Momota adalah penain yang solid dan sulit untuk dikalahkan. Dia begitu cepat mengubah permainan dan saya sempat kesulitan dibuatnya,” ujar Antonsen.

Selain itu, menurut Antonsen, Momota adalah tipe pemain yang sabar dan pintar memanfaatkan setiap momen. “Set awal itu harusnya jadi penentu. Sempat mengejar tetapi Momata lebih cepat memperbaiki kesalahannya,” imbuhnya.

Antonsen juga menyebut, dirinya kewalahan menghadapi tekanan dan permainan cepat lawannya. ” Saya sempat hilang fokus karena ditekan dan masuk dalam irama permainannya,” ujar Antonsen. “Sudah mencoba memperbaiki pola permainan, tetapi Momota lebih konsisten,” komentar Antonsen seraya mengatakan, dirinya hendak memulihkan performa dan mentalnya dengan mencoba fasilitas yang ada di Westin Resort.