PEKANBARU (Independensi.com) – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopie Arianto disebut rakyatnya sebagai seorang pengkhianat.
Pasalnya, pada Minggu (11/03/2018) lalu, Bupati Yopie Arianto bersikap sebagai seorang pahlawan di mata rakyatnya di Desa Punti Kayu, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu – Riau dengan membela kepentingan rakyatnya. Saat itu Bupati Inhu Yopie Arianto bersama rombongan menyatakan akan membela kepentingan para petani terkait sengketa lahan antara masyarakat petani Desa Punti Kayu versus PT Citra Sumber Sejahtera.
Pada saat itu Bupati Yopie Arianto dielu-elukan masyarakat, karena berani menantang PT Citra Sumber Sejahtera (CSS). “Kepada anjing-anjing perusahaan PT CSS, tolong sampaikan kepada petinggi perusahaan anda, supaya tidak menyerobot lahan masyarakat saya, dan jangan ganggu rakyat saya, ketika Anda menyakiti rakyat saya, Anda menyakiti saya,” kata Yopie dengan kalimat menantang.
Setelah Bupati Yopie Arianto berpidato di hadapan rakyatnya, Bupati dan masyarakat petani turun ke lahan yang diserobot PT Citra Sumber Sejahtera dan dilakukan pencabutan kunci eskavator 8 unit.
Namun hanya dalam hitungan beberapa minggu, kunci eskavator milik PT Citra Sumber Sejatera dikembalikan oleh Bupati Inhu Yopie Arianto tanpa melibatkan masyarakat.
Setelah pengembalian kunci eskavator itu, PT Citra Sumber Sejahtera kembali melalukan aksi penyerobotan lahan masyarakat hingga berita ini diturunkan.
Seorang warga Desa Punti Kayu, Situmorang, menyesalkan pengkhianatan yang dilakukan Bupati Inhu Yopie Arianto. “Bupati Inhu seorang pengkhianat rakyat, apa yang dilakukannya adalah berlagak seorang pahlawan, namun sebenarnya dia kemudian menjadi musuh. Bersama masyarakat dia ambil kunci eskavator, tapi ia sendiri yang mengembalikan kunci kepada CSS, ini namanya pengkhianat,” ujarnya, Senin (08/05/2018). (Mangasa Situmorang)