BEKASI (IndependensI.com)- Stadion Patriot Chandrabaga milik Pemkot Bekasi, Jawa Barat, ditetapkan menjadi venue sepak bola yang akan dipakai pada Agustus Asian Games 2018. Wakil Presiden Jusuf Kalla, bulan lalu sudah meninjau stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk tersebut.
Terkait hal itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018 tersebut, Rabu (16/5/2018).
Dalam rapat tersebut, Pejabat (Pj) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah berharap, event akbar Asian Games di Kota Bekasi berjalan dengan lancar. Meski Asian Games 2018 memiliki tagline Jakarta-Palembang, tetapi Jawa Barat juga ikut ditunjuk oleh pemerintah pusat agar menjadi venue perhelatan Asian Games, katanya.
“Mari kita sukseskan Asian Games tahun ini. Kota Bekasi menjadi salah satu venue dari empat wilayah di Jawa Barat yang harus bertanggungjawab suksesnya event internasional ini,” ujar Ruddy.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi Titi Masrifahati berharap momen akbar ini menjadi branding positif bagi Kota Bekasi.
“Event besar ini langka dan diikuti oleh 45 negara. Karena ini event internasional maka saatnya kita membranding Kota Bekasi,” kata Titi.
Venue cabang olah raga sepakbola memanfaatkan Stadion Patriot Chandrabhaga bakal menjadi sorotan dunia internasional. Oleh karena itu, pemerintah daerah tengah mempersiapkan dengan matang pelaksanaan Asian Games.
Ada tiga poin yang menjadi perhatian dengan adanya Asian Games. Kota Bekasi akan dilihat dari sisi Smart Tourism, Smart Investasi dan Smart City Influence. “Kita bangkitkan semangat emosional masyarakat Kota Bekasi. Melalui sarana publikasi yang kreatif dan informatif,” tambah Titi.
Titi menjelaskan, persiapan Kota Bekasi sudah cukup matang menyambut Asian Games. Berbeda dengan Bandung yang dikatakan masih ‘gambling’ lantaran kesiapannya belum mencapai 100 persen.
Kemajuan teknologi informasi bisa dimanfaatkan dalam memasarkan tiket menonton pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga. Kendati tiket box juga disediakan, tetapi dengan penjuala secara online akan meminimalisir antrean tiket.
Pemerintah Kota Bekasi juga tengah mengupayakan dilaksanakannya nonton bareng (nobar) di titik kumpul masyarakat.
“Contoh untuk melakukan tayangan life pertandingan di hotel-hotel, mal, dan jauh-jauh hari ini bisa diinformasikan,” jelas Titi. (jonder sihotang)