Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy. (foto Budi/Independensi.com)

Lawan Kukar, Bhayangkara Diimbau Lakukan Penguasaan Bola dan Maksimalkan Peluang

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) –  Bhayangkara FC akan melawan Mitra Kukar dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (17/05/2018) malam.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy sangat mewaspadai striker Naga Mekes asal Spanyol, Fernando Rodriguez Ortega.

Menurutnya, penyerang yang sudah mencetak sembilan gol bersama Mitra Kukar di musim ini merupakan pemain yang bagus. Apalagi, McMenemy sudah mengenal karakter Ortega sejak ia berkarier di Filipina.

“Tentu saja adalah penyerang mereka, Fernando Rodriguez, saya pernah melihatnya saat dia bermain di Filipina bersama Ceres. Saat main di sana dia cetak gol sangat banyak dan di Mitra Kukar dia main bagus juga, jadi kami harus mewaspadai mereka,” kata McMenemy saat ditemui selepas latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (15/05/2018).

Meski begitu, arsitek berkebangsaan Skotlandia tersebut sudah mempunyai cara untuk meredam aliran bola ke Ortega. The Guardian bakal melakukan penguasaan bola yang cepat dan berupaya keras untuk memaksimalkan setiap peluang yang dimiliki oleh Jajang Mulyana cs.

“Kami hari ini latihan tentang penyelesaian akhir, jadi kami cari cara untuk menang dan cetak gol sebanyak-banyaknya,” tuturnya

Lebih lanjut, McMenemy menginginkan agar skuat besutanya bisa secepatnya adaptasi dengan kondisi lapangan di Stadion PTIK. Sebab, kondisi waktu yang mepet membuat para penggawa Bhayangkara FC harus cepat terbiasa dengan situasi dan memperdalam taktik yang akan dipersiapkan pada saat pertandingan melawan Mitra Kukar.

“Terus anak-anak juga masih menyesuaikan dengan lapangan di PTIK. Karena waktu yang mepet dan ini bisa dibilang sebagai latihan terakhir karena official training besok (hari ini) hanya satu jam jadi tidak bisa ada waktu banyak. Intinya latihan kali ini kami fokus terhadap taktik,” ungkapnya.(BM)

One comment

Comments are closed.