Bazar Ramadhan di Kota Bekasi untuk membantu masyarakat kurang mampu dibuka Pj Wali Kota Ruddy Gandakusumah. (humas)

Pemkot Bekasi Gelar Bazar Ramadhan 2018

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Guna membantu warga masyarakat yang kurang mampu  memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), pada bulan puasa ini,  Pemerintah Kota  (Pemkot) Bekasi menggelar Bazar Ramadhan 2018.

Hari ini, Jumat (18/5/2018) bazar dimulai dilaksanakan di  Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Timur dan Alun-Alun Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Selatan.

Bazar Ramdhan di Kecamatan Bekasi Utara  digelar 18-19 Mei 2018, Kecamatan Bekasi Timur pada 22-23 Mei 2018 dan Alun-Alun Kota Bekasi pada 30-31 Mei 2018.

Pejabat (Pj) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah membuka secara resmi Bazar Ramadhan 2018 .  Ia didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Karto.

Ruddy berharap masyarakat kecil bisa datang ke bazar ramdhan karena barang yang tersedia harganya lebih murah dari pasaran umum dan menjadi lokasi pemasaran produk UMKM.

“Ini bentuk kepedulian kepada warga dan pelaku umkm bisa mengembangkan usaha karena potensi UMKM kita luar biasa, tercatat sekitar 210 ribu UMKM di Kota Bekasi,” kata Ruddy.

Ia  menambahkan terdapat 9 kluster UMKM di Kota Bekasi yakni kluster makanan minuman, handycraft, fashion, boneka, furniture, tanaman hias, ikan hias bordir dan accesories.

Ruddy berharap warga pelaku UMKM bisa memanfaatkan fasilitas modal usaha berupa dana bergulir pinjaman sebesar Rp 17 miliar dengan bunga sebesar empat  persen per tahun.

“Biar semakin berkembang dan pemerintah terus mendukung. Dana pinjaman ada di BUMD kita di BPRS Syariah Patriot para wirausaha bisa mengajukan pinjaman,” kata Ruddy.

Pemkot  Bekasi katanya  juga akan melibatkan pelaku UMKM guna menyukseskan gelaran Asian Games 2018. Pihaknya pun tengah menyiapkan hotel tempat menginap atlet dan suporter dari tamu negara.

“Kota Bekasi tengah bersiap jadi salah satu venue sepakbola pada Asian Games. Di stadion dan hotel menginap nanti kita ingin produk UMKM kita bisa dipamerkan dan jadi oleh-oleh tamu negara,” harap Ruddy.

Para pelaky UMKM diharapkan dapat memanfaatkan pelaksanaan Asean Games dalam memperkenalkan dan menjual hasil usahanya. (jonder sihotang)