Unai Emery
Unai Emery. (foto istimewa)

“Spesialis Liga Europa” Target Kembalikan Kejayaan Arsenal

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pelatih Arsenal, Unai Emery, tidak membuang waktu dalam menargetkan kesuksesan.

Setelah resmi menjabat pelatih Meriam London, Emery langsung mengincar gelar Liga Inggris di musim perdananya.

Emery ditunjuk menjadi pelatih Arsenal pada Rabu (25/5/2018) dengan durasi kontrak selama tiga tahun. Dia menggantikan Arsene Wenger yang begitu melekat bersama The Gunners usai 22 tahun menjabat.

Emery menargetkan akan membawa Arsenal kembali kemasa kejayaannya. Dia sekaligus bertugas untuk memperbaiki posisi keenam Liga Inggris yang diwariskan oleh Wenger di akhir musim 2017/2018.

“Terima kasih Arsene Wenger atas warisan Anda. Dari semua pelatih di dunia, dia adalah referensi untuk belajar  banyak hal dalam sepak bola,” tukas Emery dikutip belfasttelegraph.co.uk, Kamis (24/5/2018)

“Saya percaya kepada seluruh pemain yang ada di sini. Tujuannya adalah bekerja sama dan bekerja keras dengan bakat yang kami miliki. Targetnya adalah menjadi juara Liga Inggris.

“Kami akan bekerja keras dan ini sangat penting bagi klub setelah dua tahun di luar Liga Champions. Kami siap menjadi klub terbaik dan tim terbaik di Liga dan juga di dunia,” tutupnya.

Sementara itu di sisi lain, bintang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan berharap Emery mampu mengangkat pamor Arsenal. Dia sangat mengharapkan Emery memiliki srategi jitu untuk mengarungi kompetisi Liga Inggris pada musim depan.

“Saya akui saya masih belum punya kesempatan untuk bertemu dengannya. Kami tidak punya waktu untuk berbicara satu sama lain. Saya berharap dia akan membawa ide dan semangat taktis baru ke Arsenal.  Saya berharap dia akan berhasil,” terangnya.

“Semua orang di klub adalah profesional. Semua orang tahu apa yang harus dia lakukan dan apa yang dia harapkan,” tutupnya.

Unai Emery dijuluki sebagai spesialis Liga Europa. Pasalnya dia mampu membawa Sevilla menjadi kampiun dikompetisi tersebut tiga kali secara beruntun.

Yakni 2013–14, 2014–15 dan 2015–16. Dia juga berhasil membawa PSG meraih treble (Ligue 1, coupe de la ligue, dan coupe de france) di musim 2017/2018 namun didepak lantaran gagl di Liga Champions.(BM/ist)