JAKARTA (IndependensI.com) – Kroasia lolos ke babak 16 besar Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998. Luka Modric dan kawan-kawan mengalahkan Argentina 3-0 di Nizhny Novgorod, Rusia, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB.
Argentina, yang hanya imbang 1-1 dengan Islandia, berpeluang meraih poin pertamanya di Piala Dunia 2018 setelah menahan Kroasia tanpa gol di babak pertama. Peluang itu terkikis setelah pemain Kroasia, Ante Rebic, menjebol gawang Argentina di menit 53.
“Tim Tango” berusaha membalas namun keberuntungan sepertinya tidak memihak Lionel Messi dan kawan-kawan. Di menit 80, Modric menambah keunggulan Kroasia. Sekitar satu menit memasuki injury time, Ivan Rakitic menaklukkan kiper Wilfredo Caballero untuk menegaskan keunggulan “Vatreni”.
Kroasia pun memimpin klasemen sementara Grup D dengan enam poin dan total memasukkan lima gol tanpa balas dari dua pertandingan. Argentina berada di urutan tiga dengan satu poin dan baru mengoleksi satu gol.
Argentina masih bisa bangkit dari kubur jika Islandia tidak menang atas Nigeria. Seandainya Islandia memenangi pertandingan malam nanti, Argentina dipastikan tersingkir tanpa memperhitungkan pertandingan terakhir Grup D.
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, meminta maaf kepada rakyat Argentina. “Saya tidak tahu apakah kami harus malu atau tidak, yang jelas saya merasa pedih,” kata Sampaoli di laman fifa.com.
“Selama saya menjadi pelatih, baru sekarang saya merasakan pedih seperti ini. Semakin pedih karena kami mengenakan kostum tim nasional,” ujar mantan pelatih Sevilla itu.
“Saya memohon maaf kepada para pendukung kami, terutama buat mereka yang sudah jauh-jauh datang ke Rusia. Saya yang paling bertanggung jawab atas hasil ini. Saya yakin para pemain sudah melakukan yang terbaik, tapi kami tidak mampu memberikan apa yang diinginkan rakyat Argentina,” kata Sampaoli.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, tidak terkejut dengan hasil yang diraih tim asuhannya. “Sejak awal saya sudah yakin dengan kemampuan pemain saya. Argentina tidak bermain jelek, tapi kami yang bermain luar biasa,” kata Dalic.
“Baru dua pertandingan kami sudah lolos. Kami bisa lebih berbangga diri karena lolos setelah mengalahkan Argentina, salah satu tim terbaik dunia yang memiliki banyak bintang seperti Lionel Messi,” ujarnya.
Dalic mengisyaratkan menurunkan tim lapis kedua saat menghadapi Islandia di laga terakhir Grup D. “Kami masih akan menghadapi satu pertandingan lagi di grup ini. Kami tetap ingin menang tapi saya rasa pemain lain di tim ini berhak tampil di Piala Dunia,” kata Dalic.
Luka Modric dinobatkan sebagai man of the match. Selain bikin satu gol, gelandang serang Real Madrid itu juga membantu terciptanya satu gol lain.