KARO (IndependensI.com) – Pemerintah daerah Karo mewacanakan ruang terbuka hijau untuk kota Kabanjahe. Sebelumnya juga telah dibangun Taman Kota Kabanjahe. Penyediaan ruang terbuka hijau dinilai penting karena perkembangan kota makin pesat, sementara pengadaan lahan ke depan semakin sulit.
Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Msi, Baron Kaban Kabid pertamanan Karo, Nikodemus Ginting Sekretraris Dinas Kesehatan dan Dr Lapan Tarigan kepala Puskesmas Kabanjahe melihat lokasi tanah kosong yang berada dibelakang Puskesmas Kabanjahe persisnya berdekatan dengan Akbid Pemkab Karo, ditinjau (10/7/2018) sekira pukul 13.00 wib di Kabanjahe.
“Manfaatkan tanah kosong ini, jangan biarkan tanah kosong ini menjadi tempat semak belukar tumbuh yang terbengkalai tak karuan, kita itu harus kreatif dan inovatif jika lihat hal seperti ini”, kata Terkelin.
Menurut Bupati, Ruang Taman Hijau (RTH) seperti taman kota Kabanjahe yang sekarang ini, yang sangat digandrungi masyarakat untuk berolah raga, bersantai ria, berkumpul semuanya sesuai dengan harapan masyarakat . Nah dengan yang sudah ada contoh ,kenapa lahan kosong ini tidak kita manfaatkan. Tahun 2018 sudah siap, agar masyarakat sekitar dapat menikmati taman seperti taman Kabanjahe,”ucap Bupati.
Kepala Bappeda Karo, Nasib Sianturi, Msi menanggapi intruksi Bupati Karo dan mengatakan akan menghitung berapa besaran anggaran untuk mendanai pembangunan ruang taman hijau seperti yang disebutkan pak Bupati. Untuk luas lahan Kabid pertamanan akan mengukurnya, baru nanti dapat kita hitung biaya. Intinya, kita akan wujudkan impian membangun RTH sebagaimana diharapkan Bupati,” ujar Sianturi.
Hal Senada yang dikatakan Kabid Pertamanan Baron Kaban. Pada prinsipnya pertamanan sangat penting dibangun bagi kepentingan masyarakat. Wacana yang digulirkan oleh Bupati Karo tersebut sudah tepat dan akan kita tindak lanjuti. Baron juga optimis RTH ini terwujud. “Ini merupakan taman kota kedua akan terbangun setelah Taman kota Kabanjahe dekat gedung DPRD Karo sudah kami tata,” ucapnya
Menurut dia ,taman tersebut jika dibangun diatas seluas lebih kurang 2000 m2. Wacana ini kalau tersujud pasti diapreaisasi oleh masyarakat baik kalangan tua,muda , laki dan perempuan serta anak anak. Sebab, RTH itu bisa menjadi tempat santai, berolah raga dan kegiatan lainnya. “Saya berharap program pak Bupati ini bisa cepat terbangun, karena manfaatnya banyak untuk masyarakat,”tambahnya. (Daris Kaban)