JAKARTA (IndependensI.com) – Ajang bulutangkis berhadiah total US$ 1.250.000 Blibli Indonesia Open 2018 sudah menuai dwi sukses, yakni sukses prestasi juara sekaligus sukses dalam penyelenggaraan yang berkualitas. Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mempersembahkan prestasi juara, Minggu (08/07/2018). Adalah salah satu sukses besar yang bisa diraih para pemain tuan rumah di turnamen bulutangkis kelas dunia. Sedikitnya 20 negara termasuk Indonesia mengirimkan pebulutangkis terbaiknya ke ajang yang hadiah totalnya nyaris mencapai 17 Miliar ini.
Sedangkan sukses penyelenggaraan, pihak Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menobatkan Blibli Indonesia Open 2018 menjadi salah satu turnamen terbaik. Seperti yang diungkap event director BWF, Darren Parks seusai acara penutupan turnamen, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara turnamen yang sudah menyajikan tontonan bulutangkis yang dikemas menarik dan mendatangkan banyak penonton. Hal ini mendukung tujuan BWF yang ingin bulutangkis lebih dikenal, banyak ditonton dan dicintai di seluruh dunia.
“Kami berterima kasih kepada PBSI, Blibli dan semua pihak yang sudah bekerja keras di event ini. Sudah lama turnamen ini menjadi yang terbaik, tahun ini Blibli Indonesia Open selangkah lebih baik dan membuat bulutangkis bisa dinikmati,” kata Parks. Selain itu, Parks juga menyebut Istora Senayan sebagai salah satu tempat pertandingan bulutangkis terbaik. “Saya sudah beberapa kali menyaksikan turnamen-turnamen, saya rasa ini adalah salah satu yang terbaik. Fans datang kemari dan tentunya apa yang mereka dapat di sini akan terkenang di ingatan mereka,” tambah Parks.
Ketua Panitia Pelaksana Blibli Indonesia Open 2018, Achmad Budiharto mengatakan, pelaksanaan turnamen berlangsung lancar dan tidak mengalami kendala berarti. “Kita patut bersyukur karena turnamen ini bisa diselesaikan dengan baik, selamat dan sukses. Ini semua karena kerja keras kita semua. Hasilnya pun tidak mengecewakan, kita dapat dua gelar,” kata Budiharto. “Dilihat dari kehadiran penonton juga sangat memuaskan dan memecahkan rekor. Kalau biasanya babak awal ada dua-tiga ribu penonton, sekarang tembus empat ribuan. Ada hal-hal baru yang tahun ini kami akomodir, misalnya karena ini event keluarga, jadi kami sediakan Blibli Mart dan kids corner,” kata Budiharto yang merupakan Sekretaris Jenderal PP PBSI.
Cabang olahraga (cabor) bulutangkis adalah salah satu cabor yang beruntung bisa menggelar kejuaraan kelas internasional sebelum ajang bergengsi negara-negara Asia, yakni Asian Games 2018 bulan Agustus ini. Kendati belum dipastikan para pemain dari negara asia yang tampil di Indonesia Open akan sama di Asian Games paling tidak para pebulutangkis Indonesia bisa memetik pengalaman serta suasana pertandingan di ajang berkelas dunia. Perhelatan Blibli Indonesia Open 2018 sudah dinobatkan sebagai turnamen bulutangkis terbaik untuk tahun ini. Jadi, segala sesuatunya sudah dianggap memenuhi standar gelaran bergengsi internasional. Kondisi ini yang harusnya dirasakan seluruh pemain sekaligus ofisial bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Kesiapan atlet, khususnya bulutangkis yang diharapkan bisa menjadi salah satu pundi medali Kontingen Indonesia pun terus dilakukan. Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun turun langsung melihat persiapan para pebulutangkis di Pelatnas Bulutangkis Cipayung, beberapa waktu lalu. Kedatangan Menpora disambut oleh Alex Tirta (Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI), Achmad Budiharto (Sekretaris Jenderal PP PBSI), serta Susy Susanti dan Alan Budikusuma. Menpora hadir bersama para blogger, vlogger serta penggiat media dalam upaya penyebaran informasi jelang Asian Games 2018.
Dalam kesempatan ini, Menpora meninjau sesi latihan para atlet, beliau juga menyapa Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang baru saja menjuarai ajang Blibli Indonesia Open 2018. “Bisa kita lihat suasana latihan di pelatnas cipayung ini, penuh dengan suasana kekeluargaan sekaligus perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Terima kasih kepada PBSI yang sudah menerima kami,” ujar Imam. Mengakhiri kunjungannya, Menpora bermain bulutangkis berpasangan dengan Puteri Indonesia 2015, Anindya Putri, melawan Rinov Rivaldy/Renaldi Samosir. Ini menjadi salah satu pemicu semangat para atlet bulutangkis untuk bisa bersiap tampil di Asian Games 2018. Kunjungan dari Imam Nahrawi ini menjadi sinyal positif bahwasanya pemerintah mempercayakan prestasi pada cabor ini.
Apresiasi
Tak hanya itu, PB Djarum sebagai klub yang banyak menelurkan pemain bulutangkis tangguh di pelatnas, memberikan apresiasi kepada tiga atletnya yang berjaya di Blibli Indonesia Open 2018. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta pemain ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dihadiahi bonus senilai masing-masing Rp. 200 juta dari Djarum Foundation, serta voucher senilai Rp. 50 juta dari Blibli.com. Tontowi/Liliyana sudah delapan kali mendapatkan apresiasi, sedangkan bagi Kevin ini adalah yang ketiga kalinya.
“Djarum Foundation berkomitmen untuk memberi apresiasi kepada pemain dan pelatih yang berjasa, apalagi ini di kandang sendiri. Buat Owi/Butet, ini pecah telor, sebelumnya tidak pernah juara Indonesia Open di Istora. Kalau buat Kevin, ini pertama kalinya juara Indonesia Open, mudah-mudahan tahun depan juara lagi,” ujar Yoppy Rosimin, Program Director Djarum Foundation. Yoppy melanjutkan bahwa Djarum Foundation berencana untuk tak putus memberikan apresiasi kepada atletnya yang berprestasi dengan tujuan utama memberi motivasi kepada atlet serta menggugah para pengusaha dan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan bulutangkis Tanah Air.
Bermacam bentuk apresiasi dari banyak pihak sudah diberikan kepada para atlet bulutangkis. Dukungan pemerintah pun sudah diberikan. Tinggal bagaimana mereka bisa menuai prestasi terbaiknya. Biarkan para pebulutangkis terbaik Tanah Air tampil cemerlang di Asian Games 2018. Kemenangan harus menjadi target, dan kegagalan menjadi pendorong semangat juang untuk mencetak prestasi maksimal. Pihak panitia pelaksana Asian Games 2018 dalam hal ini INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) diharapkan bisa menggelar perhelatan bergengsi ini secara maksimal. Seperti panpel Blibli Indonesia Open 2018 dan para pebulutangkis Indonesia sudah menuai “dwi sukses”, hendaknya INASGOC pun demikian adanya. Semoga.