(Dari kiri-kanan) DR. dr. Sutoto, MKes - Ketua KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit; dr. Djoti Atmodjo, SpA, MARS - Sekretaris Eksekutif KARS dan dr. Djoni Darmadjaja, SpB, MARS - Kepala Bidang IT KARS berfoto di salah satu stand alat kesehatan di ICE Tangerang, Senin (27/8/2018). (Istimewa)

Tingkatkan Mutu Pelayanan Melalui Akreditasi

Loading

TANGERANG (IndependensI.com) – Dalam rangka mengupayakan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, Komisi Akreditasi Rumah Sakit menggelar kegiatan Pertemuan Ilmiah tahunan yang keempat yang dilanjutkan dengan Semiloka Akreditasi Rumah Sakit Nasional di ICE BSD, Tangerang, Senin (27/8/2018). KARS sebagai organisasi non profit yang mengusung visi untuk menjadi badan akreditasi tingkat nasional dan Internasional serta misi untuk membimbing dan membantu rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui akreditasi, telah mendapatkan pengakuan internasional dari The International Society for Quality in Health Care (ISQua) untuk organisasinya dan sistem rekruitmen dan pelatihan surveiornya.

Sedangkan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 (SNARS Edisi 1) yang merupakan standar akreditasi terbaru yang dibuat oleh KARS secara mandiri saat ini sedang dalam proses mendapat pengakuan juga dari ISQua. “Untuk mendapatkan akreditasi, rumah sakit harus memperhatikan mutu, pelayanan (hospitality), dan fokus pada pasien,” ujar Ketua KARS, DR. dr. Sutoto, Mkes seperti dikutip dari rilis penyelenggara. Sutoto menambahkan, akreditasi ini penting agar rumah sakit tersebut bisa mendapatkan akses BPJS Kesehatan dari pemerintah. Mengingat saat ini hampir semua pasien sudah menjadi anggota BPJS, sehingga hal tersebut akan menambah daya tarik bagi calon pasien.

Bersamaan dengan pertemuan tersebut, juga dilakukan peresmian buku ReDOWSKo sebagai buku panduan resmi KARS dalam melaksanakan survei akreditasi dengan metode terbaru sesuai dengan SNARS Edisi 1. Seperti diketahui standar akreditasi yang digunakan oleh KARS sekarang adalah SNARS edisi 1 yang merupakan standar terbaru yang dibuat oleh KARS.

Adapun Pertemuan Ilmiah ini adalah merupakan ajang bertemunya sebagian besar Surveior KARS serta direktur dan staf rumah sakit yang berasal dari seluruh Indonesia, dimana dalam pertemuan ilmiah ini akan terjadi penambahan ilmu dan peningkatan pemahaman terhadap standar akreditasi rumah sakit dan bagaimana implementasinya di rumah sakit serta masalah berikut solusi dan inovasi. Sedangkan dalam acara Semiloka Akreditasi akan dilaksanakan 3 kegiatan pelatihan secara simultan yaitu pelatihan SISMADAK, pelatihan ReDOWSKo Manajemen dan pelatihan ReDOWSKo Asuhan pasien.

Acara PITSELNAS IV kali ini yang diikuti oleh sekitar 1500 peserta dari seluruh Indonesia, merupakan upaya KARS dalam meningkatkan mutu rumah sakit di Indonesia melalui peningkatan mutu organisasi KARS secara komprehensif. Terkait dengan peningkatan mutu rumah sakit di Indonesia maka pada hari ini juga akan dilakukan penyerahan Sertifikat Akreditasi Internasional yang pertama bagi RSUD Saiful Anwar Malang, yang telah berhasil sebagai pionir rumah sakit Indonesia yang menjalani akreditasi Internasional.