JAKARTA (IndependensI.com) – Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di kalangan pengguna media sosial (medsos) Facebook.
Sementara pasangan Prabowo-Sandi unggul di kalangan pengguna Intagram dan Twitter. Hal tersebut merupakan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 12-19 Agustus 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner.
Menanggapi itu bakal cawapres KH Ma’ruf Amin bersyukur dan berterimakasih atas dukungan yang di berikan masyarakat kepadanya dan juga Jokowi.
“Alhamdulillah kalau begitu ya syukur berarti didukung oleh umat,” kata Ma’ruf di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (5/9/2018) malam.
Selain berterimakasih, Ma’ruf juga menyampaikan bahwa masayarakat Indonesia harus utuh satu tidak boleh lagi ada konflik konflik ideologi kedepan.
Ma’ruf menambahkan masyarakat Indonesia harus juga turut membangun ekonomi kerakyatan, ekonomi yang sesuai dengan sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Menghilangkan berbagai kesenjangan disparitas antara kelompok masyarakat yang kuat dan lemah disparitas antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, disparitas antara produk lokal dan produk produk global sehingga bangsa kita akan menjadi kuat sejahtera di masa yang akan datang,” jelasnya.
Di akhir wawancara, KH Ma’ruf berpesan agar dalam berjalannya proses pemilihan presiden 2019 bukan untuk menjadi ajang permusuhan.
“Supaya pilpres ini jangan menjadi ajang permusuhan, konflik dan kita mengajak pada semua yang berkontenstan untuk mengemukakan hal hal yang sejuk bersahabat dan menjaga kedamaian,” pungkasnya.(budi/ist)