JAKARTA (IndependensI.com) – Kemenangan yang diperoleh Juventus atas Valencia tetap masih pembicaraan.
Bukan soal skor, tapi kartu merah yang diperoleh Cristiano Ronaldo. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, pun meminta UEFA untuk segera menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee).
Seperti di Piala Dunia 2018 lalu, VAR beberapa kali membantu pekerjaan wasit untuk mengambil keputusan. Setidaknya tim bisa menerima keputusan setelah wasit melihat video secara berulang-ulang.
Namun yang terjadi di Estadio Mestalla, Kamis (20/9/2018) dinihari, wasit Felix Brych dianggap sepihak ketika mengganjar kartu merah pada Ronaldo. Dalam tayangan ulang, Brych tidak memperhatikan insiden yang terjadi antara Ronaldo dan Jeison Murillo.
Dengan raut wajah kecewa Ronaldo pun harus menerima pil pahit. Ia harus mandi lebih dulu di menit 29. Beruntung kehilangan inspirator sekaligus mesin gol tak membuat nyali pemain Juventus. Sebaliknya malah balik garang dan bisa pulang dengan kepala tegap setelah mennang 2-0.
Terlepas dari hasil yang diperoleh Aleggri berharap penggunaan VAR bisa segera diberlakukan di Liga Champions. “Saya hanya bisa berkata bahwa VAR akan membantu wasit dalam keputusan seperti itu. Bermain dengan 10 orang di Liga Champions karena insiden seperti itu jelas mengecewakan,” ungkapnya dikutip Footballitalia.
Allegri sendiri memuji penampilan Juventus setelah bermain dengan 10 orang. Lini belakang Juventus mampu menutup ruang gerak pemain-pemain Valencia sehingga tak banyak ancaman yang tercipta.
“Para pemain bermain baik karena kami punya sejumlah peluang sebelum Ronaldo keluar, kemudian kami juga layak untuk unggul.” (budi/ist)