TANGERANG (Independensi.com) – Ratna Sarumpaet ditangkap polisi. Ia dibekuk aparat Keimigrasian saat hendak menumpangi pesawat menuju Cile melalui Terminal 2 Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, mantan anggota tim sukses Capres dan Cawapres nomor 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tersebut seharusnya menumpangi pesawat menuju Cile pada pukul 21.00 WIB.
Namun, pihak keimigrasian yang sudah mendapat informasi dari Polda Metro Jaya, mencegah Ratna Sarumpaet menaiki pesawat.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengakui Ratna Sarumpaet sudah ditangkap di Bandara Soekarno – Hatta.
“Iya [benar Ratna ditangkap],” kata Idham, Kamis (4/10/2018) malam.
Pantauan Suara.com, tim dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sempat berkumpul untuk bergerak menuju lokasi penangkapan. Tampak anggota polisi bersenjata lengkap disertakan terkait penangkapan Ratna.
Untuk diketahui, Ratna sempat berbohong foto wajah lebam yang beredar di media sosial akibat dianiaya orang.
Namun, ternyata wajah babak belur Ratna itu dikarenakan efek samping sesudah perempuan berusia 70 tahun itu menjalani operasi plastik di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estika, Menteng, Jakarta Jumat (21/9/2018).
Ratna Sarumpaet juga sudah menggelar konferensi pers pada hari Rabu (3/10/2018) kemarin. Dalam konferensi pers itu, ia mengakui kisah penganiayaan sengaja dibuat oleh dirinya.
Selain dilaporkan ke polisi akibat sandiawaranya, Ratna juga telah dipecat sebagai Juru Kampenye Nasional pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.
“Kasus Bu Ratna, kami sudah menerima 4 pelaporan. Dia menjadi pihak terlapor, nanti kami selidiki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.