BALI (IndependensI.com) – Peran pemuda menjadi hal penting dalam pemberantasan narkoba, pemuda bisa menjadi ketuk tular informasi tentang bahaya narkoba agar angka penyalahgunaan narkoba di Bali diharapkan bisa terus turun setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNN Kabupaten Badung, Ni Ketut Masmini, saat memberikan materi pada Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara).
Ni Ketut Masmini juga menyampaikan apresiasi kepada Gema Desantara karena sudah mengajak para pemuda untuk menjadi kader anti narkoba.
“Dengan mengikutinya pelatihan ini, mereka dapat memiliki pemahaman terkait bahaya narkoba, sehingga mereka bisa memiliki daya cegah dan daya tangkal untuk tidak melibatkan diri baik sebagai pengguna dan pengedar narkoba, ” tuturnya.
Sebab, tambahnya, jerat narkoba tidak lagi memiliki batasan usia dan profesi. Baik dewasa maupun remaja sudah banyak yang terkena paparan narkoba. Bahkan, narkoba ini sudah menjerat anak SMP. Oleh sebab itu, pencegahan secara dini menjadi satu cara yang diharapkan efektif menangkal paparan narkoba.
Kegiatan pelatihan KOPAN ini sendiri digelar di Gedung Serbaguna Kelurahan Jimbaran, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Minggu (21/10/2018). Sebanyak 160 peserta dari berbagai unsur pemuda di Kabupaten Badung ambil bagian di pelatihan ini.
Selain Kepala BNN Kabupaten Badung, Ni Ketut Masmini, pelatihan ini juga dihadiri oleh Dra. Ni Luh Made Sriyuniati selaku perwakilan Dispora Bidang Kepemudaan, dan Ketua DPW LSM Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) serta tokoh adat setempat.
Koordinator Gema Desantara Provinsi Bali, Muh. Adhim, mengatakan, pelaksanaan pelatihan KOPAN di Kabupaten Badung akan diselenggarakan selama dua (2) hari, yakni tanggal 21 dan 28 Oktober 2018 dan melatih sebanyak 320 pemuda di Kabupaten Badung.
Kegiatan pelatihan ini, menurut Adhim, dapat menjadi strategi yang paling efektif guna melakukan pencegahan penyalahgunaan dan pengedaran narkoba secara dini di Provinsi Bali.
“Kemenpora dan Gema Desantara berharap kegiatan ini akan terus didukung oleh stakeholder setempat, baik dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tingkat kabupaten, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta tokoh adat/masyarakat se-tempat,” ungkapnya dalam memberikan sambutan acara pembukaan.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap, para peserta pelatihan KOPAN yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Badung dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan, Badung menjadi kabupaten yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerah. (Hidayat)