Mentan SYL ini saat lepas ekspor 92 ton edamame tujuan Jepang milik M27 di Jember (26/12).

Mentan SYL Ajak Pelaku Usaha Lipat Gandakan Ekspor Edamame asal Jember

Loading

JEMBER (Independensi.com) – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi kinerja ekspor PT Mitra Tani Dua Tujuh (M27) yang telah menguasai pasar ekspor edamame di 13 negara.

Dari data lalu lintas ekspor di Badan Karantina Pertanian tercatat di tahun 2019 total ekspor edamame secara nasional mencapai 6.790,7 ton. Dan 66,6% diantarannya atau 4.525,82 ton berasal dari  M27 yang juga merupakan anak perusahaan dari PTPN X.

“Ini menjadi bukti akan kesungguhan semua pihak dalam membangun pertanian. Kita kaya, kita bisa, ” kata pria yang biasa disapa Mentan SYL ini saat lepas ekspor 92 ton edamame tujuan Jepang milik M27 di Jember (26/12).

Edamame asal Jember dengan nilai Rp. 2,6 milyar yang dikemas dalam 4 kontainer merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan kota Jember.

SYL juga berharap agar keberhasilan budidaya edamame di Jember ini dapat diterapkan di wilayah Indonesia lainnya yang memiliki topografi yang sama dengan Kabupaten Jember.

Saat ini, Kementan melalui Karantina Pertanian Surabaya telah memberi jaminan kesehatan dan keamanan melalui Phytosanitay Certificate (PC) untuk komoditas ini ke 13 negara tujuan ekspor yaitu Jepang, Eropa, USA, Australia, Timur Tengah, Dubai, Thailand, Vietnam, Singapore, Malaysia, Kuwait, Kanada dan Belanda.

“Potensi ekspor edamame ini masih sangat besar, saya yakin kita masih mampu untuk meningkatkannya hingga tiga kali lipat. Tidak hanya edamame segar yang kita ekspor, namun kita upayakan olahannya pun dapat kita ekspor,” tambah SYL.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menjelaskan berdasarkan data otomasi sistem IQFAST, ekspor edamame tahun 2019 meningkat sebesar 10,5% dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai 6.075,9 ton atau senilai Rp. 329,98 M.

Selain edamame, M27 yang bergerak secara khusus dalam industri sayuran beku seperti edamame, okra dan buncis. Dan menggandeng lebih dari seribu petani lokal untuk bermitra dalam memproduksi edamame berkualias ekspor. Sehingga seluruh hasil petani dapat diserap dan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor manca negara.

Wilayah kerja M27 meliputi wilayah Kabupaten Jember dengan total luasan sebesar 1.193,6 Ha. Selain edamame, okra dan buncis, M27 juga tengah mengembangkan sweet potato, kuromame (edamame dengan fragrant flavor), jagung dan ercis.

Pelepasan ekspor edamame kali ini juga dihadiri oleh  Bupati Jember, dr. Faida, Dirut PT. PTPN X, Dwi Satriyo Annurogo.

“Kembangkan terus korporasi pertanian dan saya mengajak mensukseskan gerakan ekspor tiga kali lipat, Gratieks. Bersama kita pasti bisa,” pungkas SYL.(wst)