Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Istimewa)

Kevin/Marcus Amankan Tiket Semifinal

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Satu tiket semifinal French Open 2018 berhasil diraih pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon setelah mengalahkan wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin, dalam dua game langsung, 21-17, 21-11, Jumat (26/10/2018).

Pertandingan berlangsung alot di game pertama, kedua pasangan saling berkejaran angka. Pada awal game kedua, Kevin/Marcus pun sempat tertinggal dalam perolehan poin. “Hari ini mainnya cukup enak, kami sudah dapat temponya dari awal game. Lawan di awal cukup baik, tapi kami lebih menekan di game kedua dan lawan seperti hilang fokusnya, jadi mereka tertekan dan kehilangan banyak poin,” kata Marcus seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.

“Mereka punya no lob yang bagus, Wang smash nya kencang dan mematikan sekali. Dari awal kami sudah siap untuk bermain no lob,” tambah Kevin ketika ditanya soal lawan hari ini. Di babak semifinal, Kevin/Marcus akan bertemu wakil India, antara pasangan Manu Attri/Sumeeth B Reddy atau Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. “Pasangan India permainannya hampir mirip, mainnya merata. Mungkin kondisi lapangan dan shuttlecock nya cocok untuk tipe permainan pasangan India, jadi pertahanan mereka tidak mudah dimatikan. Kami harus siap main capek,” ujar Marcus.

Sementara itu pemain spesialis tunggal putra Jonatan Christie, mengamankan tiket perempat final French Open 2018 setelah mengalahkan wakil India, Sai Praneeth, dalam dua game langsung, 21-16, 21-14. Jonatan menambah catatan keunggulannya atas pemain India tersebut dengan skor 2-1. Pada pertandingan yang berlangsung malam ini di stadion Pierre de Coubertin, Jonatan mengaku dapat menikmati permainannya. Jonatan melaju ke babak kedua setelah mengalahkan Sameer Verma, juga dari India, dengan skor 16-21, 21-17, 21-15.

“Puji Tuhan saya main lebih enak dari kemarin, jujur saya agak trauma dengan kekalahan di babak pertama, babak kedua Sekarang saya nggak mau sia-siakan kesempatan. Saya mengatur pola pikir bahwa main di Paris ini enak, harus nikmati permainannya,” kata Jonatan setelah pertandingan. “Sai dan Sameer punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sameer lebih cepat, dan saya meyakinkan diri saya kalau lawan yang lebih cepat saja saya bisa, jadi saya percaya diri saat melawan Sai. Tetapi Sai punya penempatan bola yang lebih baik dari Sameer,” ungkap Jonatan.

Di babak perempat final, Jonatan akan berhadapan dengan Chen Long (Tiongkok). Laga ini merupakan ulangan babak final beregu putra Asian Games 2018, kala itu Jonatan dikalahkan Chen dengan skor 21-19, 16-21, 18-21. “Saya memang kurang konsisten, ini yang saya jaga terus. Saya jaga pola pikir di lapangan, nggak pikirkan yang kemarin-kemarin, yang penting hari ini. Sekarang saya fokus recovery dan akan diskusi sama Anthony (Sinisuka Ginting) yang dua pertemuan terakhir bisa menang dari Chen. Tapi speed saya dan Anthony kan beda, jadi harus saya sesuaikan juga dengan pola main saya sendiri,” tutur Jonatan.