Para peserta Jambore Internasional 4X4 Sarawak 2023 berfoto bersama. (Foto: istimewa/Agustinus Tri Mulyadi)

Jambore Internasional 4×4 Sarawak 2023: Ajang “Offroad” Hadirkan Rute Penuh Tantangan

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Perhelatan olahraga otomotif bertajuk Jambore Internasional 4X4 Sarawak 2023 telah sukses digelar. Acara yang dilaksanakan pada 22-26 November lalu diikuti 334 peserta diatas 146 unit kendaraan offroad pada dua lintasan berbeda di Sarawak, Malaysia.  Kegiatan yang diadakan untuk keenam kalinya ini dihadiri oleh sejumlah komunitas off-road dari pelbagai negara.

Dari Sarawak, Malaysia, dihadiri oleh komunitas Persaudaraan 4×4 Sarawakyang terdiri dari Team Emora, Pathfinder Outdoor Campers, Sarawak Truckers Society, Divisi 6 4×4 Peneresa Rampa Menua, Jungle Patrol Kelab Pemilik 4×4 Bintulu, Kelab Pemiik 4×4 Sarawak, Ketam Garage, Army Red Montero Crew (AMRC), Oiltown 4×4 Advenrture Club (OAC).

Kemudian dari Kelab Pemilik Pacuan 4 Roda Serian, K.Lawal Offroad, dan D-Generation Adventure 4×4, Diesel Brothers 4×4 Adventure, MLNG SSRC 4×4 Club, Engkabang 4×4 Adventure Club. Kemudian, persaudaraan 4×4 dari Brunei terdiri dari Tim TTK 4×4 dan Persatuan Kenderaan Pacuan 4 Roda Daerah Tutong, Brunei Darussalam.

Sedangkan dari Indonesia terdiri dari Indonesia Off-road Federation (IOF), Bhayangkara JIP Sanggau (BJS), 4×4 Adventure Komkar Club, Landak, Indonesia. Selain ketiga negara tersebut, ajang ini juga dihadiri oleh peserta dari Swiss, Inggris, dan negara-negara bagian dari Malaysia seperti Sabah, Johor, dan Semenanjung. Pelepasan peserta ajang ini dilakukan oleh YB Datuk Snowdan Lawan State Deputy Minister of Youth and Sports of Sarawak dan ditutup oleh YB John Ilus, ADUN N23, Bukit Semuja.

Acara kali ini agak berbeda dari ajang sebelumnya, yakni dengan membagi trek menjadi dibagi menjadi dua bagian, yaitu Route A (hardcore) dan Route B (adventures). Untuk trek hardcore kali ini, banyak rintangan yang harus dilalui yakni berupa bukit pasir, genangan lumpur berbatu, turunan tajam, dan tanjakan terjal. Peserta dari tim A, B, dan C yang melalui trek ini memerlukan winch untuk dapat keluar dari jalur tersebut.

Pantauan langsung di dalam trek terlihat beberapa mobil banyak mengalami kerusakan, seperti as roda yang pecah, PTO winch jebol, tangki oli yang bocor terkena batu, over fender yang lepas, side mirror patah, bahkan ada tiga mobil yang terguling saat mendaki dan menurunin bukit.

Event tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan program untuk tahun depan event akan diadakan di Sri Aman dan tetap berpegang pada prinsip Jambore dan track akan dibuat lebih menantang lagi mengikuti keinginan peserta yang hadir,” kata President Sakta.com, Gima Jirram dari keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).

Sementara itu, YB Datuk Snowdan Lawan mengatakan bahwa pemerintah akan siap men-support acara ini hingga bisa dilaksanakan jauh lebih besar lagi dan berharap tahun depan target peserta bisa sampai 500 peserta dengan 300 mobil yang bisa hadir. Hal ini pun direspon positif oleh penyelenggara dan peserta yang hadir.

“Dengan dukungan kementerian, pemerintah daerah, otoritas terkait, dan lembaga-lembaga, kami berharap dapat memberikan dampak besar, menciptakan, dan menghasilkan peluang ekonomi mikro untuk daerah-daerah tersebut di masa depan,” katanya.