Lomba mengambar dalam kegiatan "Peran anak dan Orang muda dalam mewujudkan Sekolah/Madrasah Aman Bencana” di Gedung Damkar Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (27/10/2018).

Menggugah Kesadaran Tanggap Bencana Sejak Dini

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Terletak di kawasan Cincin Api, Indonesia adalah negara yang rawan bencana alam. Gempa yang diakibatkan aktivitas vulkanik atau pergeseran lempeng bumi terjadi hampir setiap hari. Maka dari itu, seluruh penduduk Indonesia harus punya kesadaran tanggap bencana sejak dini.

Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana tahun 2018,  KPB (Konsorsium Pendidikan Bencana) beserta lembaga-lembaga yang memiliki fokus dalam peningkatan kapasitas dan pengetahuan terkait pengurangan risiko bencana- akan menggandeng para anak-anak dan pemuda di Jabodetabek untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan mewujudkan Sekolah/Madrasah Aman Bencana melalui Festival Pemuda.

Kegiatan yang mengusung Tema “Peran anak dan Orang muda dalam mewujudkan Sekolah/Madrasah Aman Bencana” diadakan pada 27 Oktober 2018 bertempat di Gedung Damkar Provinsi DKI Jakarta. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah berupa lomba-lomba untuk tingkat SD, SMP dan SMU.

Lomba-lomba yang dilaksanakan adalah lomba menggambar, lomba ketangkasan, dan lomba rangking satu untuk tingkat SD. Untuk tingkat SMP panitia menggelar lomba membuat Mading dan lomba daur ulang. Untuk tingkat SMU ada lomba membuat VLOG dengan tema kebencanaan dan lomba foto.

Selain itu akan ada talk show ASSI (ASEAN Safe School Inisiative) dengan narasumber dari PKLK (Pendidikan Khusus Layanan Khusus). Acara bincang-bincang ini menghadirkan bintang tamu artis Mikha Tambayong sebagai perwakilan pemuda yang tertarik dengan pengurangan risiko bencana. Selain itu akan ada pula peluncuran e-Learning.

[metaslider id=44926]

Sekitar 500 orang anak sekolah hadir di acara ini. Mereka berasal dari sekolah yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya. serta sekolah dampingan dari anggota KPB. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan dan Dinas Lingkungan Hidup serta Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) dan lembaga non-pemerintah seperti Plan International Indonesia, Yayasan Sayangi Tunas Cilik Partner Save The Children, ACT, Dompet Dhuafa, ASSI, Yayasan Rebana, kerlip, MPBI, YKR, LPBINU, MDMC, WVI, dan PKPU.