JAKARTA (Independensi.com) – Koordinator Juru Bicara Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi informasi di media sosial yang menyebutkan seolah-olah Prabowo kasar terhadap kaum ibu di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis 1 November 2018.
“Terkait fitnah seolah Pak Prabowo pemarah dan kasar terhadap emak-emak di Ponorogo yang disebarkan oleh berbagai akun. Saya harusnya menjelaskan,” kata Dahnil melalui akun Twitternya, @Dahnilanzar, Jumat (2/11/2018).
Menurut dia, Prabowo adalah seorang pemimpin yang bertanggung jawab untuk mengingatkan kepada semua pihak agar saling menjaga etika.
“Termasuk kepada pendukung beliau sendiri,” cuit Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini.
Dia pun menjelaskan tentang peristiwa ketika Prabowo menegur sejumlah ibu-ibu saat dirinya berpidato.
“Pak Prabowo di Ponorogo di sebuah RM (rumah makan) diminta berpidato dan menyampaikan pesan kepada para pendukungnya, dan ktk berpidato beberapa pendukungnya berisik krn ada pembagian buku, sebagai emimpin beliau bertanggungjawab menertibkan dengan cara menegur, dan kemudian pidato pun dilanjutkan,” tutur Dahnil.
Prabowo sempat geram kepada emak-emak saat hadir di tengah warga Ponorogo, Jawa Timur. Rasa geram Prabowo dipicu saat dirinya melihat kaum emak-emak berebut buku berjudul ‘Paradoks Indonesia’ yang dibagikan tim pendukungnya.
“Saudara mau diam atau saya yang bicara, saudara naik ke sini (panggung-red). Kalau mau sopan saya bicara dulu, ini ingin lanjut atau tidak. Jangan ribut sendiri,” tegas Prabowo saat berada di salah satu tempat makan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kamis 1 November 2018.(budi/ist)