JAKARTA (Independensi.com) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Said Sukanto kembali berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah korban musibah jatuhnya pesawat Lion AirJT 61 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi
Salah satu dari tujuh jenazah adalah jaksa Dodi Junaedi yang tercantum dalam data pihak RS Polri Dodi Junaidi berusia 40 tahun dengan alamat di Jalan H. Sidup Rempoa Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Mukri mengatakan, Minggu (4/11/2018) jenazah Dodi Junaedi Kasi Pidsus Kejari Pangkal Pinang yang telah teridentifikasi saat ini disemayamkan di Mesjid Baitul Adli Kejaksaan Agung RI.
Dikatakan Multi rencananya besok pagi sekitar jam 07.00 Wib jenazah Dodo akan disholatkan dan setelah itu dilakukan pelepasan secara Kedinasan oleh pihak Kejaksaan Agung RI kepada pihak keluarga korban. “Jenazah almarhum Dodo Junaedi selanjutnya akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Rempoa, Jakarta Selatan,” kata. Mukri.
Sebelumnya Kepala DVI Rumah Sakit Polri Kombes Lisda Cancer di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu mengatakan dari hasil sidang rekonsiliasi pada hari Minggu tanggal 4 November 2018 di RS Bhayangkara ada tujuh bagian jenazah yang dinyatakan teridentidikasi. Ketujuh jenazah yang telah teridentifikasi yaitu:
1. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, usia 23 tahun, beralamat Tangerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
2. Dodi Junaidi, laki-laki, usia 40 tahun, beralamat Tangerang Selatan, Banten. Teridentifikasi melalui DNA.
3. Muhamad Nasir, laki-laki, usia 29 tahun, beralamat Cianjur, Jawa Barat. Teridentifikasi melalui DNA.
4. Janry Efriyanto Santuri, laki-laki, usia 26 tahun, beralamat di Jambi. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.
5. Karmin, laki-laki, usia 68 tahun, beralamat di Kepulauan Bangka Belitung. Teridentifikasi melalui DNA.
6. Harwinoko, laki-laki, usia 54 tahun, beralamat kelurahan Bogor Utara, Kota Bogor. Teridentifikasi melalui DNA.
7. Verian Utama, laki-laki, usia 31 tahun, beralamat di Petamburan, Jakarta Barat. Teridentifikasi melalui DNA. (MJ Riyadi)