BANTEN (IndependensI.com) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala akan direlokasi di tiga wilayah. Hasil kajian wilayah relokasi direncanakan rampung pekan ini.
Dia melanjutkan, saat ini pemerintah tengah membuat master plan bersama beberapa pihak terkait untuk merelokasi warga yang terdampak gempa dan tsunami.
“Apa itu yang didesain, karena likufaksi dan ada masyarakat yang tinggal-tinggal di daerah rawan bencana. Oleh itu minggu lalu sudah ditentukan tempat-tempat mana yang dipilih sebagai tempat relokasi, kan harus dipelajari jangan sampe tempat relokasi itu daerah yang rawan bencana. Oleh karena itu pemerintah menentukan itu ,” kata Willem kepada wartawan seusai membuka acara Ardex 2018 di Kota Cilegon, Banten, Senin (5/11/2018).
Willem menyebut, ada tiga wilayah yang dijadikan tempat relokasi. Namun, ia tidak menyebut ketiga wilayah tersebut. Yang jelas, kata dia, pemerintah dan pihak terkait tengah membuat master plan untuk merelokasi warga.
“Titik ada 3 daerah, saya lupa tempatnya namanya apa saya lupa tapi ada 3 daerah. Ada yang satu itu luasnya 200 hektar, ada tang 100 hektar dan lain sebagainya,” ujarnya.
BNPB bersama pemerintah terus melakukan upaya pemulihan terhadap korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.