Brian Maurice Rowsom. (Istimewa)

Brian Inginkan Konsistensi Permainan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Tim basket CLS Knights Indonesia akan diuji ketangguhannya pada game pertama di Asean Basketball League (ABL) musim 2018-2019 melawan tuan rumah Saigon Heat di CIS Arena, Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu (18/11/2018). Sebelum bertolak ke Vietnam, pelatih kepala Brian Maurice Rowsom menegaskan kepada anak asuhnya untuk menjaga konsistensi permainan mereka. Hal tersebut berkaca pada hasil tiga kali ujicoba yang telah dijalani melawan Westports Malaysia Dragons dan Pacific Caesar Surabaya.

“Saya pribadi tidak puas dengan scrimmage tadi malam, Saya justru puas dengan cara bermain CLS Knights saat melawan Westport Dragons. Kemarin kami banyak membuat turnovers (kesalahan) dan juga akurasi persentase tembakan tiga angka kami jauh di bawah standar. Catatan lainnya adalah defense kami kurang bagus jika dibandingkan uji coba sebelumnya. Saya tegaskan kepada semuanya agar segera bangkit memperbaiki kekurangan ini dan bersiap untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya melawan Saigon Heat pada hari Minggu nanti, ” ujar Brian seperti dikutip dari rilis tim, Jumat (16/11/2018).

Khususnya pada pertandingan kemarin melawan Pacific, meski Arif Hidayat dan rekan-rekannya berhasil menang (74-65), tapi hasil kemarin belum membuat pelatih asal Amerika itu puas dengan performa timnya. Brian pun berharap anak asuhnya menjaga konsistensi permainan mereka, khususnya saat menghadapi laga pertama melawan Saigon Heat.

Sementara dua pemain yang berperan sebagai motor pengatur serangan CLS Knights Indonesia yakni Arif Hidayat dan Wong Wei Long, mengaku siap menjalani laga pertama di kompetisi ABL musim ini, dan memetik pelajaran dari hasil tiga kali ujicoba tersebut.

“Ujicoba yang sudah dilakukan sangat bagus untuk mengerti chemistry antar pemain di lapangan. Terutama mengikuti game plan coach Brian. Ia selalu menekankan untuk bermain kolektif, hustle dan bertahan dengan bagus dan konsisten. Saigon Heat bermain cepat dengan gaya yang hampir sama dengan kami. jadi kita harus siap waktu transisi menyerang ke bertahan, “ kata Arif Hidayat yang kini menggantikan peran Mario Wuysang.

Sedangkan point guard asal Singapura yang berdarah Indonesia, Wong Wei Long mengatakan, persiapan menghadapi Saigon Heat sejauh ini tidak ada kendala. Coaching staff juga sudah memberikan evaluasi dalam scrimmage game apa yang harus dilakukan dan ditingkatkan lagi.

“Saya percaya tim ini mempunyai kualitas yang bagus untuk menghadapi ABL musim ini. Semua pemain telah bekerja keras satu sama lain untuk saling melengkapi sebagai kesatuan tim yang solid. Semua sudah sangat antusias untuk menghadapi game pertama, tentunya kami semua ingin memberikan kemenangan untuk para fans kami,” imbuh Wong.