Satpol PP Dikerahkan untuk Awasi Tanah Abang

JAKARTA (Independensi.com) – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya menempati Jalan Jatibaru Raya mulai menempati kios di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Untuk memastikan tidak ada PKL, 600 petugas Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi kawasan Tanah Abang.

Camat Tanah Abang Dedi Darsono menjelaskan saat uji coba naiknya PKL ke atas JPM pada hari ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 600 anggota Satpol PP yang berpatroli di sekitar JPM dan Pasar Tanah Abang.

“Kami minta bantuan sebanyak 600 anggota. Diperbantukan dari tingkat kota dan provinsi. Mereka keliling ke kawasan sekitar Pasar Tanah Abang,” ucap Dedi di lokasi, Senin (10/12/2018).

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya pedagang yang masih berjualan di trotoar maupun di tengah Jalan Jati Baru Raya yang kini dibangun pagar di sisi kanan dan kiri.

Terkait lalu lintas, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengatakan pihaknya menyiagakan sebanyak 50 personel yang berkeliling di seputar Pasar Tanah Abang.

“Dari tingkat kota ada 50 personel, dibantu 40 personel dari wilayah lain. Mereka kami lengkapi juga dengan mobil derek 2 unit, muter mereka,” kata Harlem.

Penjagaan oleh personel Dishub dilakukan guna menjaga sirkulasi lalu lintas, terutama di bawah JPM Tanah Abang agar tak disalahgunakan oleh angkot dan ojol beserta opang yang menaikan dan menurunkan penumpang sembarang.

“Jadi ini kita jaga betul biar Jalan Jatibaru Raya lancar. Karena memang harus steril biar enggak tersendat lalu lintasnya,” ungkapnya.

Setelah ada penertiban, arus lalu lintas di bawah JPM Tanah Abang lancar. Para pedagang yang terdata sudah naik ke atas JPM.(exe/ist)